FIN.CO.ID - Nama penjaga gawang kebanggaan Kota Malang, Kurnia Meiga belakangan kembali banyak diperbincangkan di Masyarakat.
Dulu Kurnia Meiga kerap diperbincangkan karena jago dalam menjaga gawang Timnas Indonesia, kini dirinya diperbincangkan lantaran nasibnya yang kurang beruntung.
Nampak mantan kiper Arema FC tersebut memposting video di media sosial (medsos), menawarkan dagangannya yaitu kerupuk emping.
Melalui unggahan akun TikToknya @kurniameiga_1, nampak Kurnia Meiga duduk di atas kasur sembari memegang 1 bungkus emping berlabel 1KM.
BACA JUGA :
- Kurnia Meiga Jual Seluruh Atribut Sepak Bolanya, Pelatih Arema FC Bilang Begini
- Wahyudi Hamisi Disanksi Ringan, Paul Munster: Kalau di Jalanan Minimal 3 Tahun Penjara
"Pegang kerupuk emping, gurih dan renyah. Kalian siap order dan cek harga, karena ini PO loh," kata Kurnia Mega dalam video saat fin.co.id kutip, Senin 11 Maret 2024.
Tidak hanya emping saja, di postingan lainnya Kurnia Meiga juga menawarkan dagangan keripik rengginang kepada followersnya di TikTok.
"Hallo gais, ini ada rengginang mentah dengan 2 varian, dengan rasa original dan rasa terasi, silahkan di pesan dan di order, mantap," ucap Kurnia Meiga dalam video.
Postingan itu justru menjadi perbincangan para netizen di medsos, terlebih Kurina Meiga bahkan menjual medali dan jerseynya demi berjuang mendapatkan uang.
BACA JUGA :
- Dua Gol David Da Silva Bawa Persib Raih Tiga Poin, Bertahan di Posisi Kedua Klasemen Sementara Liga 1
- Miliki Potensi Besar, Erik Ten Hag Bertekad Buat Garnacho Jadi Pemain Terbaik Dunia
Perlu diketahui, nasib Kurnia Meiga sang penjagal gawang Timnas Indonesia berubah drastis, semenjak dirinya menderita penyakit Papilledema.
Kurnia Meiga mengaku pandangannya seperti tertutup tirai, sehingga setiap hari ia hanya dapat melihat bayangan dan tidak dapat melihat dengan jelas.
Dikutip dari berbagai sumber, Papilledema merupakan kondisi yang terjadi ketika tekanan intrakranial, atau tekanan di dalam tengkorak, meningkat.
Akibat penyakit yang dialaminya tersebut, Kurnia Meiga terpaksa harus pensiun dan meninggalkan karir cemerlangnya di dunia sepakbola Indonesia.