fin.co.id - Valentino Rossi menggebrak lintasan sirkuit Silverstone bersama Yamaha R1.
Yamaha R1 merupakan motor Valentino Rossi saat masa jayanya menjuarai MotoGP.
Setelah pensiun dari motorGP pada thaun 2021, Rossi kembali menunggani Yamaha R1 di Sirkuit Silverstone.
Momen Rossi balapan menggunakan Yamaha R1 di Sirkuit Silverstone diabadikan melalui akun Instagram @valeyellow46 pada Minggi, (23/6/2024).
Baca Juga
- Menpora Optimis Timnas Indonesia Mampu Bersaing di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Dominasi Thailand pada Open Water Swimming Championships 2024, Indonesia Raih 2 Medali Emas
Rossi memakai setelan kostum MotoGP dengan nomor 46 yang ada dibelakangnya. Selain motor Yamaha R1 yang berwarna kuning biru menjadi waran icon milik the Doctor.
Pembalap berjuluk The Doctor melintasi sirkuit silverstone dengan asyiknya bersama Yamaha RI.
Ketika melakukan cornering, Rossi terlihat gagah dengan menggunakan Yamaha RI serasa diuat rindu ketika ia kembali ke balapan.
Rossi Pensiun
Valentino Rossi sudah lama memutuskan pensiun dari balapan MotoGP pada tahun 2021. Keputusannya tersebut karena performanya sudah menurun bahkan kesulitan untuk finish sepuluh besar.
Baca Juga
- MotoGP 2024: Yamaha Pakai 2 Mesin Berbeda Demi Taklukan Sirkuti Assen
- Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak dengan Indonesia
"Saya memutuskan untuk berhenti setelah Assen. Saya ingin balapan lagi, tapi saya berkata pada diri sendiri, "Mari lihat apakah saya kompetitif, karena saya tidak bisa datang ke sini untuk finis di posisi ke-12'," kata Rossi dikutip crash net.
Sirkuit Assen sangat penting untuk karirnya dan dia sudah meraih sepuluh kemenangan di sirkuit ini.
Bahkan dia menganggap sirkuit Assen sebagai rumahnya.
"Sebelum pergi, saya makan siang bersama Francesca. Dia bilang, 'Saya tidak suka kopi lagi, aneh karena saya selalu menyukai kopi, mungkin saya akan melakukan tes (kehamilan) pada beberapa hari kedepan'," ujarnya. "Saya bilang padanya 'baiklah' dan lalu pergi ke Assen. Ketika saya di sana, saya tidak memikirkan tentang tes (kehamilan) itu," kata Rossi.
Rossi bersaing ketat dengan Enea Bastianini dan dia pun merusak motornya ketika terjatuh. Saat berada di gravel, Rossi berpikir inilah pertanda harus berhenti.
Rossi pun kembali ke Italia dengan pikiran ingin menghentikan karir balapnya yang sudah dibangun selama 25 tahun lebih. Tapi, saat itu dia belum berbicara dengan siapa pun.