fin.co.id - Carlos pena meneruskan kepelatiahannya bersama Persija Jakarta dan berusaha bersaing meraih piala Liga 1 Indonesia 2024-2025.
Carlos Pena mengaku sangat bangga bisa melatih di Persija. Gairah dalam melatihnya dipastikan akan berlipat-lipat lantaran dirinya sangat mengagumi Macan Kemayoran.
“Persija adalah klub yang sangat besar dengan suporter yang luar biasa. Mereka memiliki target yang ambisius,” ucap Carlos Pena dilansir dari website resmi persija.id.
“Saya ingin melanjutkan perjalanan saya sebagai pelatih di klub besar seperti Persija. Saya bertekad membantu perkembangan klub dan para pemainnya,” tutur Carlos Pena lagi.
Baca Juga
- Link Live Streaming Euro 2024: Prancis vs Belgia
- Perkuat Tim di Kompetisi Liga 1 Indonesia, Bali United Tambah Pemain Asing
Nama Carlos Pena tidak asing bagi Persia, Ia adalah pelatih Ratchaburi FC (Thailand) saat mereka menjalani uji coba vs Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (25/6/2023) malam.
Sebelum mengarsiteki Ratchburi (2023-2024), Carlos Pena menjalani tugas sebagai pelatih FC Goa India (2022-2023) dan Albacete U-19 Spanyol (2021-2022). Kala menjalani karier sebagai pemain, ia sempat berseragam Barcelona C dan B, Albacete, Real Valladolid, hingga Getafe.
Carlos Pena akan menggantikan posisi Thomas Doll dan akan meneruskan kepelatihannya di Persija Jakarta untuk meraih Liga 1 Indonesia musim 2024-2025.
Thomas Doll
Perjalanan Persija dengan Thomas Doll dipastikan tak akan berlanjut di musim depan. Manajemen Macan Kemayoran dan juru taktik asal Jerman itu telah sepakat untuk berpisah.
Baca Juga
- Indra Sjafrie Akan Coret Sembilan Pemain untuk Piala AFF U-19
- Arema FC Perkenalkan Tiga Pemain Asing Baru untuk Liga 1 Musim 2024/2025
Bagi Persija, momen ini tentu sulit untuk dilalui. Sebab, banyak hal-hal positif yang terlahir berkat kinerja Thomas Doll.
Kecakapan pelatih berusia 58 tahun itu dalam membentuk tim langsung terbukti di musim perdananya. Persija sukses mengakhiri jalan panjang musim 2022/2023 dengan status runner
Macan Kemayoran berhasil meraih 20 kemenangan, enam hasil imbang, dan menelan delapan kekalahan. Hebatnya, Andritany Ardhiyasa dkk. menjadi tim paling kukuh dalam menggalang pertahanan, yaitu hanya kebobolan 27 gol.
Memasuki musim keduanya, statistik angka kemenangan memang tak sebaik musim sebelumnya. Persija finis di posisi kedelapan dengan 12 kemenangan, 12 imbang, dan 10 kali kalah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll yang telah berjuang bersama Persija dalam dua musim terakhir. Semoga Thomas makin sukses di perjalanan karier berikutnya, begitu pun Persija,” kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca.
“Saat ini kami tengah bergerak aktif dalam menyusun tim yang lebih baik lagi. Akan ada waktunya kami umumkam sosok pengganti Thomas Doll dan pemain-pemain baru yang akan hadir, “ tuturnya melanjutkan.