fin.co.id - Roma akan menjamu Porto di Stadio Olimpico dalam laga leg kedua playoff sistem gugur Liga Europa pada Jumat, 21 Februari 2025, dini hari WIB.
Dengan hasil imbang 1-1 di Portugal pekan lalu, kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk melaju ke babak 16 besar, di mana pemenangnya berpotensi bertemu Athletic Bilbao atau Lazio.
Giallorossi memiliki modal apik menjelang duel krusial ini. Performa mereka di bawah Claudio Ranieri semakin impresif, dengan sembilan laga tak terkalahkan di Serie A.
Sementara itu, Porto datang dengan catatan kurang meyakinkan, meski memiliki sejarah superior atas Roma dalam kompetisi Eropa.
Stadio Olimpico telah menjadi benteng yang sulit ditembus bagi lawan-lawannya. Dalam 16 pertandingan kandang terakhir di Liga Europa, Roma meraih 13 kemenangan, termasuk tiga laga terakhir tanpa kebobolan.
Tim Serigala Ibu Kota juga memiliki rekor positif di fase gugur kompetisi UEFA dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah menjuarai Liga Konferensi Eropa pada 2022, mereka mencapai final Liga Europa musim lalu dan kini kembali mengincar kejayaan.
Baca Juga
Namun, Roma harus bermain tanpa Bryan Cristante dan Alexis Saelemaekers yang absen karena sanksi.
Selain itu, Gianluca Mancini sempat mengalami cedera saat melawan Parma, meski diperkirakan bisa tampil. Absennya beberapa pemain ini bisa sedikit mengganggu keseimbangan tim Ranieri.
Di sisi lain, Porto sedang mengalami musim yang penuh tantangan. Klub berjuluk Dragoes itu baru saja mengakhiri lima laga tanpa kemenangan di Primeira Liga dengan menundukkan tim papan bawah Farense 1-0. Namun, secara keseluruhan performa mereka masih jauh dari kata meyakinkan.
Pelatih anyar Martin Anselmi masih berusaha menemukan formula terbaik bagi timnya. Porto juga hanya memenangkan lima dari 26 laga fase gugur terakhir di kompetisi UEFA, dengan hanya satu kemenangan di laga tandang.
Namun, sejarah berpihak pada Porto. Mereka tak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir melawan Roma dan selalu berhasil melaju di fase gugur saat bertemu tim ibu kota Italia ini.
Jika berhasil menjaga soliditas pertahanan dan memanfaatkan serangan balik, Porto berpeluang menambah catatan apiknya di Olimpico.
Dovbyk dan Dybala Jadi Kunci Roma
Kembalinya Artem Dovbyk dan Paulo Dybala ke starting XI akan menjadi dorongan besar bagi Roma. Matias Soule, yang mencetak gol kemenangan di Serie A pekan lalu, juga bisa menjadi pembeda jika diberikan kesempatan bermain.
Sementara itu, Porto mengandalkan Samu Aghehowa di lini depan meskipun striker andalannya itu belum mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir. Namun, ia tetap menjadi ancaman utama dengan lima gol di Liga Europa musim ini.
