fin.co.id - Dua tim yang baru saja menelan kekalahan, yaitu Al Wahda dan Al-Nassr akan bertemu dalam laga lanjutan Liga Pro Saudi pekan ke-22.
Al Wahda akan menjamu Al-Nassr di Stadion Raja Abdul Aziz, yang berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, pukul 23.00 WIB.
Bagi tuan rumah, laga ini adalah kesempatan untuk memutus tren buruk setelah gagal menang dalam tujuh pertandingan terakhir.
Sementara itu, Al-Nassr berusaha bangkit usai kekalahan mengejutkan dari Al Ettifaq yang semakin menjauhkan mereka dari perburuan gelar.
Al Wahda terus terperosok di dasar klasemen setelah kekalahan tipis 1-0 dari Al Kholood pekan lalu.
Tim asuhan Daniel Carreno kini telah menelan empat kekalahan beruntun dan hanya meraih satu poin dalam tujuh laga terakhir.
Dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 21 pertandingan, Knights of Mecca tertinggal empat angka dari zona aman.
Baca Juga
Buruknya lini pertahanan menjadi salah satu penyebab utama keterpurukan mereka, dengan total 51 kebobolan sejauh ini, terbanyak di Liga Pro Saudi.
Rekor pertemuan juga tak berpihak kepada Al Wahda. Mereka kalah dalam tiga bentrokan terakhir melawan Al-Nassr dan terakhir kali mengalahkan tim asal Riyadh ini pada 2019.
Namun, bermain di kandang sendiri bisa menjadi dorongan moral untuk setidaknya mencuri poin dari sang raksasa.
Al-Nassr Terpukul, Fokus Berburu Tiket Liga Champions
Harapan Al-Nassr untuk merebut gelar Liga Pro Saudi nyaris sirna setelah kekalahan dramatis 3-2 dari Al Ettifaq.
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kebobolan dua gol dalam delapan menit terakhir, membuat mereka tertahan di peringkat keempat dengan 44 poin, terpaut jauh dari pemuncak klasemen, Al Hilal.
Dengan gelar liga semakin sulit diraih, pasukan Stefano Pioli kini mengalihkan fokus untuk mengamankan posisi tiga besar yang akan memberi mereka tiket ke Liga Champions AFC musim depan.
Selain tersingkir dari Piala Raja, Al-Nassr juga menghadapi tekanan di Liga Champions Asia, di mana mereka tertinggal lima poin dari Al Hilal dalam fase grup.
Oleh karena itu, kemenangan atas Al Wahda menjadi keharusan untuk menjaga moral tim tetap tinggi.
