fin.co.id - Liverpool semakin dekat dengan gelar Liga Primer musim ini dan akan berusaha menjaga momentum saat menjamu Newcastle United di Anfield, pada Kamis dini hari.
The Reds baru saja mengamankan kemenangan krusial atas Manchester City, hasil pertandingan tersebut semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen.
Kemenangan dua gol tanpa balas di Etihad memberikan keunggulan sebelas poin atas Arsenal, yang gagal memanfaatkan peluang setelah dikalahkan oleh West Ham.
Kini, pasukan Arne Slot memiliki kesempatan emas untuk memperlebar jarak dan semakin mendekati trofi juara.
Sementara itu, Newcastle datang dengan kepercayaan diri setelah menang dramatis 4-3 atas Nottingham Forest.
Alexander Isak kembali menjadi bintang dengan mencetak gol ke-19 di liga musim ini, membuktikan dirinya sebagai salah satu striker paling berbahaya.
Namun, pertahanan Magpies masih menjadi titik lemah, setelah kebobolan sembilan gol dalam tiga laga terakhir.
Baca Juga
Sejak kekalahan mengejutkan dari Nottingham Forest pada September lalu, Liverpool menjadikan Anfield sebagai benteng yang sulit ditembus.
Dalam 17 pertandingan kandang terakhir, mereka selalu mencetak minimal dua gol per laga dan memenangkan lima laga terakhir secara beruntun.
Bahkan dalam pertandingan tengah pekan, Liverpool memiliki rekor luar biasa. Mereka selalu menang dalam dua belas laga Liga Primer terakhir yang dimainkan antara Selasa hingga Kamis.
Slot kemungkinan akan tetap mengandalkan trisula Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Luis Diaz di lini depan.
Salah hanya membutuhkan satu gol lagi untuk mencetak dua digit gol di laga kandang maupun tandang dalam tiga musim Liga Primer yang berbeda.
Sementara itu, Newcastle masih harus berjuang dengan inkonsistensi di lini belakang. Mereka gagal mencatatkan clean sheet dalam lima laga Liga Primer terakhir, meski lini serang mereka tetap tajam dengan kehadiran Isak.
Striker asal Swedia itu sudah mencetak sepuluh gol tandang musim ini dan semakin mendekati rekor Andy Cole yang mencetak dua belas gol tandang dalam satu musim untuk Newcastle pada 1993-94.
Pelatih Eddie Howe masih berharap bek andalannya, Sven Botman, bisa pulih tepat waktu setelah mengalami cedera lutut ringan.
