fin.co.id - Real Madrid menghadapi ujian terberat mereka di Liga Champions musim ini ketika menghadapi Arsenal di Stadion Santiago Bernabéu, pada Kamis, 17 April 2025, pukul 02.00 WIB.
Sang juara bertahan tertinggal 0-3 dari Arsenal pada leg pertama yang penuh kejutan di Emirates Stadium, dan kini pasukan Carlo Ancelotti butuh malam penuh keajaiban di Santiago Bernabéu untuk menjaga asa lolos ke semifinal tetap hidup.
Arsenal tampil luar biasa pekan lalu. Gol-gol dari Declan Rice dan Mikel Merino mengoyak lini pertahanan Madrid, membuat para pendukung tuan rumah tercengang. Real Madrid bukan hanya kalah, tapi juga gagal menunjukkan ketajaman dan karakter khas mereka di pentas Eropa.
Namun, Bernabéu punya sejarah sebagai tempat lahirnya comeback tak masuk akal. City, Chelsea, dan PSG telah merasakannya. Kini, Arsenal harus menjaga fokus selama 90 menit (atau lebih), karena Madrid memiliki senjata dan mentalitas yang tak pernah mati.
Kylian Mbappé masih mencari gol perdananya dari situasi bola mati, dan penampilan Vinícius Junior serta Jude Bellingham bakal sangat menentukan.
Absennya Eduardo Camavinga karena kartu merah memberi ruang bagi Aurelien Tchouameni untuk kembali ke starting XI, didampingi Luka Modric sebagai kreator utama di lini tengah.
Di sisi lain, Arsenal datang dengan kepercayaan diri tinggi meski hasil imbang 1-1 lawan Brentford sedikit mengganggu momentum mereka.
Baca Juga
Rekor tak terkalahkan dalam sembilan laga di semua kompetisi menjadi modal penting. Kembalinya pemain-pemain seperti Saka, Ødegaard, dan Timber juga menambah kedalaman skuat Mikel Arteta.
Namun, badai cedera belum sepenuhnya reda. Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Takehiro Tomiyasu masih absen, sementara kondisi Jorginho dan Partey akan dipantau hingga jelang kick-off.
Kendati demikian, soliditas lini belakang yang dipimpin Saliba dan Kiwior tetap jadi senjata utama The Gunners untuk meredam serangan Los Blancos.
Statistik memperlihatkan, Real Madrid selalu kebobolan dalam 10 laga Eropa terakhir mereka di kandang, sebuah sinyal bahaya bagi Ancelotti.
Tapi, Madrid pun terkenal piawai mencetak gol di Bernabéu. Arsenal tak bisa hanya bertahan. Gol tandang bisa menjadi pembunuh harapan tuan rumah.
Arsenal belum pernah kalah dari Madrid dalam laga kompetitif, termasuk kemenangan ikonik di Bernabéu pada 2006 lewat aksi solo Thierry Henry. Kini, sejarah bisa kembali terulang, atau justru Madrid sekali lagi menciptakan dongeng yang tak terlupakan.
Prediksi Line-up:
-
Real Madrid (4-2-3-1):
Courtois; Valverde, Asensio, Rüdiger, Alaba; Tchouameni, Modric; Rodrygo, Bellingham, Vinícius Jr; Mbappé
-
Arsenal (4-3-3):
Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Ødegaard, Partey, Rice; Saka, Merino, Martinelli
Fakta Menarik Jelang Laga:
- Real Madrid sudah tersingkir empat kali dari lima kesempatan saat kalah dengan selisih tiga gol di leg pertama babak gugur UCL.
- Arsenal terakhir mencapai semifinal Liga Champions pada 2009.
- The Gunners mencatatkan 11 tembakan tepat sasaran di leg pertama, terbanyak ke gawang Madrid dalam fase knock-out UCL.
- Mbappé tetap bisa bermain meski mendapat kartu merah di La Liga akhir pekan lalu.
- Bernabéu terakhir kali melihat Madrid gagal mencetak gol di UCL adalah pada Desember 2018.
Prediksi Skor Real Madrid vs Arsenal:
Real Madrid 2-1 Arsenal (Agregat: Madrid 2-4 Arsenal)
