fin.co.id - Setelah menuai sorotan publik karena dugaan pelanggaran dalam proses undian, PSSI memutuskan mengulang undian pembagian grup Liga 4 pada hari Senin, 15 Aapril 2025.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menindaklanjuti arahan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah memerintahkan saya untuk mengulang proses drawing tersebut. Saya sudah minta kepada panitia pelaksana dan departemen kompetisi untuk segera menjadwalkan pengundian ulang pada siang hari ini," ujar Yunus dalam rekaman audio yang dibagikan kepada wartawan.
Yunus juga menegaskan bahwa PSSI akan memastikan transparansi dalam proses ulang ini dengan mengundang pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk klub-klub peserta, perwakilan Askot DKI, serta perwakilan dari grup wilayah sekitar Jakarta.
Drawing Liga 4 Tuai Kritik Setelah Aksi Pengundi Disorot
Kegaduhan bermula dari siaran langsung undian putaran nasional Liga 4 yang tayang di kanal YouTube PSSI TV pada Kamis lalu.
Momen yang menjadi pusat perhatian publik adalah ketika Ketua PSSI Asprov DIY, Dessy Arfianto, yang bertugas sebagai pengundi, terlihat menyembunyikan tangan di bawah meja sebelum membuka kertas nama tim.
Aksi tersebut dilakukan saat mengundi tim di Grup N, yang akhirnya berisi Persewangi Banyuwangi, Papua Tengah, Jawa Timur 4, dan Jawa Barat 2.
Baca Juga
Warganet menduga bahwa kertas yang dibuka bukan berasal dari bola undian, karena tampak terlipat berbeda dan mencurigakan.
PSSI Minta Maaf dan Janji Evaluasi Menyeluruh
Insiden ini memicu gelombang kritik terhadap integritas proses undian Liga 4. Sebagai respons, Erick Thohir menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kompetisi.
Yunus Nusi pun menyampaikan permintaan maaf kepada publik. "Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi usai proses drawing. Ketua umum telah meminta agar hal ini segera dievaluasi, termasuk pelaksanaan kompetisi Liga 4 secara keseluruhan," tutup Yunus.
