fin.co.id - Lazio akan berusaha keras membalikkan keadaan saat menjamu wakil Norwegia, Bodo/Glimt, di Stadio Olimpico pada leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat, 18 April 2025, pukul 02.00 WIB.
Tertinggal 0-2 dari pertemuan pertama, tim asuhan Marco Baroni menghadapi tantangan berat. Bodo/Glimt kini berada di ambang sejarah, berpeluang menjadi klub Norwegia pertama yang lolos ke semifinal kompetisi Eropa jika mampu mempertahankan keunggulan atas pemuncak fase liga.
Kekalahan di Aspmyra pekan lalu menambah catatan negatif Lazio di tanah Skandinavia. Ulrik Saltnes menjadi mimpi buruk dengan dua gol di babak kedua, membuat jalan Lazio menuju babak empat besar semakin terjal.
Catatan sejarah juga tak berpihak pada Biancocelesti. Dalam 15 kesempatan terakhir di kompetisi Eropa di mana Lazio kalah di leg pertama, mereka hanya mampu lolos tiga kali, dan hanya sekali sejak era 1970-an, yakni saat melawan FCSB pada 2018.
Lebih buruknya lagi, Lazio belum pernah membalikkan defisit dua gol dalam dua leg di kompetisi kontinental. Meski begitu, harapan tetap ada.
Lazio tak terkalahkan dalam 13 laga kandang di Liga Europa sejak 2019, dan mereka membuktikan kualitasnya musim ini dengan keluar sebagai pemuncak fase grup serta menyingkirkan Viktoria Plzen meski sempat bermain dengan sembilan pemain.
Namun, kemenangan kandang terakhir Lazio di fase gugur Liga Europa terjadi pada 2018, musim yang sama saat mereka terakhir kali mencapai semifinal, menyingkirkan Red Bull Salzburg.
Baca Juga
Hasil imbang 1-1 kontra Roma pada Derby della Capitale akhir pekan lalu menjadi pemanasan yang lumayan, meskipun kemenangan kandas karena gol indah Matias Soule. Kini, mereka butuh start cepat untuk membangkitkan semangat comeback.
Di sisi lain, Bodo/Glimt membawa momentum hebat meski dikenal lemah saat tandang. Klub asuhan Kjetil Knutsen belum pernah menang di Italia dalam enam lawatan, termasuk kekalahan telak 0-4 dari Roma di Olimpico dalam ajang Liga Konferensi Eropa 2022.
Namun mereka punya keunggulan statistik. Tim yang menang dengan margin dua gol di leg pertama sejak Liga Europa berganti format, lolos 94 ri waktu ke waktu. Bodo juga sukses lolos dari tujuh dari sembilan laga knockout terakhirnya.
Mereka juga datang dengan kondisi lebih segar. Jadwal Eliteserien memberi mereka akhir pekan kosong untuk fokus total menghadapi laga bersejarah ini.
Sementara itu, Lazio diterpa krisis di lini belakang. Nuno Tavares dan Patric mengalami cedera, sementara Luca Pellegrini tidak terdaftar di skuad Liga Europa.
Untungnya, Baroni masih memiliki Elseid Hysaj, Adam Marusic, dan Manuel Lazzari untuk menambal posisi full-back.
Kabar baik datang dari lini tengah, di mana gelandang timnas Italia Nicolo Rovella kembali tersedia setelah absen karena skorsing di leg pertama.
Bodo/Glimt sendiri dipastikan tanpa sejumlah pemain utama seperti Gauter Vetti, Daniel Bassi, Syver Skiede, Jeppe Kjaer, dan Sondre Auklend.