fin.co.id - Atalanta BC akan bertandang ke markas Monza pada Minggu, 4 Mei 2025, pukul 20.00 WIB, dalam lanjutan Serie A, dengan ambisi besar untuk mengamankan tempat di zona Liga Champions.
Di sisi lain, Monza bisa saja secara matematis terdegradasi sebelum pertandingan ini dimulai, tergantung hasil pertandingan lain.
Peluang Atalanta untuk meraih gelar juara memang telah pupus sejak awal April, tetapi target utama mereka kini adalah mempertahankan posisi di tiga besar klasemen.
Saat menjamu Lecce akhir pekan lalu, mereka nyaris menelan kekalahan sebelum Mateo Retegui menyelamatkan La Dea lewat penalti di babak kedua.
Retegui kini telah mencetak 24 gol di Serie A musim ini, menyamai rekor klub milik Pippo Inzaghi pada musim 1996-1997. Dengan empat laga tersisa, striker timnas Italia itu memburu sejarah pribadi.
Meski sempat tersandung di kandang sendiri, Atalanta justru tampil menggila di laga tandang. Mereka memenangkan lima dari enam laga away terakhir, mencetak rata-rata 2,8 gol per laga, dan hanya kebobolan dua kali.
Di antara klub lima liga top Eropa, hanya PSG dan Liverpool yang meraih lebih banyak poin tandang.
Baca Juga
Saat ini, Atalanta telah mengumpulkan 65 poin, jumlah terbanyak ketiga dalam sejarah mereka di tahap ini. Dengan pertahanan terbaik sejak 1965, Gian Piero Gasperini pantas menyebut musim ini sebagai musim sukses.
Monza Terancam Terdegradasi Sebelum Kick-off
Sementara itu, Monza mengalami keterpurukan luar biasa. Mereka belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir, dan kekalahan 2-0 dari Juventus yang bermain dengan 10 pemain memperpanjang rekor buruk.
Jika kalah lagi, Monza akan mencatat enam kekalahan beruntun untuk pertama kalinya di Serie A.
Dengan hanya 15 poin dari 34 pertandingan, terburuk ketiga di abad ini, Monza kini tertinggal 12 poin dari zona aman. Periode kepelatihan Alessandro Nesta belum membuahkan kemenangan sejak Januari, dan tampaknya masa depan mereka akan kembali ke Serie B.
Dalam lima pertemuan terakhir di Serie A, Atalanta selalu menang atas Monza. Agregat pertemuan mereka sejak Monza promosi adalah 14-3 untuk keunggulan La Dea, termasuk kemenangan 2-0 pada Oktober lalu.
Statistik dan Kondisi Terkini Kedua Tim
Monza memiliki pertahanan rapuh yang sangat rentan terhadap bola-bola udara. Mereka telah kebobolan 18 gol sundulan musim ini, terbanyak di lima liga top Eropa. Sementara itu, Atalanta mencetak 12 gol lewat kepala, hanya kalah dari Inter Milan.
Kabar baik bagi Atalanta adalah kembalinya Stefan Posch dari cedera. Namun, Gianluca Scamacca, Sead Kolasinac, dan Giorgio Scalvini masih absen hingga akhir musim.
Retegui akan kembali memimpin lini depan dan berharap memutus paceklik golnya saat menghadapi Monza, yang belum pernah ia bobol dalam 269 menit pertandingan liga.
