fin.co.id - Menjelang laga leg kedua semifinal Liga Champions, bek Inter Milan Alessandro Bastoni terang-terangan menyebut nama Lamine Yamal sebagai ancaman utama Barcelona. Menurutnya, kalau Inter mau lolos, kunci utamanya cuma satu: matikan pergerakan bocah ajaib itu.
Laga panas ini bakal digelar Rabu dini hari pukul 02.00 WIB di Giuseppe Meazza. Di leg pertama, kedua tim berbagi angka 3-3—dan salah satu gol Barca lahir lewat aksi solo Lamine Yamal yang bikin barisan belakang Inter kelabakan. Bastoni nggak mau kejadian itu terulang lagi.
"Kami harus menempatkan dua, mungkin tiga pemain untuk menempelnya seperti yang kami lakukan pada leg pertama. Jika tidak, kami bisa membuatnya mendapatkan banyak ruang," kata Bastoni ke Football Italia.
Tapi Bastoni juga nggak mau Inter cuma fokus ke satu pemain. Dia ingatkan rekan-rekannya bahwa kualitas skuad Barcelona cukup merata. Siapa pun bisa jadi ancaman.
Menariknya, Bastoni juga flashback ke momen pertama kali ketemu Yamal. Waktu itu di Euro 2024, saat Italia ketemu Spanyol. Dan ternyata, Bastoni udah langsung tahu bocah 17 tahun ini beda dari yang lain.
"Saya pertama kali berhadapan dengannya (Yamal) saat melawan Spanyol dan dia belum mencapai level saat ini," lanjutnya.
"Saya sangat terkesan dengan level yang sudah dia capai di usianya saat ini, saya rasa dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini."
Hal senada juga diucapkan pelatih Inter, Simone Inzaghi. Dia mengakui menghentikan Yamal bukan perkara mudah, bahkan bisa dibilang nyaris mustahil.
Baca Juga
"Menghentikan Yamal sangat sulit, kami harus memutus aliran bola kepadanya, tetapi itu hal yang mustahil di era sepak bola modern," ujar Inzaghi.
Laga nanti dijamin panas. Yamal bakal jadi sorotan, dan Inter harus punya cara ampuh buat ngerem langkahnya. *
