fin.co.id - Berikut ini akan mengulas preview pertandingan Paris Saint Germain (PSG) vs Arsenal dalam lanjutan Liga Champions musim 2024-2025.
PSG akan menjadi tuan rumah saat ditantang Arsenal di Parc des Princes pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2024-2025 hari Kamis 8 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.
Pertandingan PSG vs Arsenal diprediksi akan menjadi laga seru karena kedua tim akan tampil mati-matian untuk bisa meraih tike ke final Liga Champions 2024-2025 di Allianz Arena, Jerman.
PSG lebih diuntungkan pada laga ini setelah mencuri kemanangan 1-0 di markas Arsenal pada leg pertama Liga Champions. Hasil positif ini membuat Luis Enrique dan kawan-kawan hanya perlu menjaga asa mempertahankan keunggulan.
Sementara Arsenal harus meraih kemenangan lebih dari satu gol ke gawang PSG untuk bisa meraih satu-satunya ke final Liga Champions. Sebab ajang UCL ini menjadi satu-satunya trofui bagi The Gunners musim ini.
Arsenal datang ke Paris dengan modal kekalahan melawan Bournemouth 1-2 di Liga Inggris. Meski sempat unggul lebih dulu oleh Declan Rice, namun gawang David Raya mengalami kebobolan dua kali oleh Dean Huijsen dan Denilson.
Ini bukan pertama kalinya pasukan Mikel Arteta gagal menjaga keunggulan musim ini. Untuk ke-10 kalinya di liga, mereka kehilangan poin setelah unggul lebih dulu—rekor buruk dalam sejarah klub. Namun, performa tandang mereka cukup menjanjikan. Arsenal tak terkalahkan dalam tujuh laga tandang terakhir dan mencetak setidaknya dua gol dalam empat lawatan terakhir di kompetisi Eropa.
Baca Juga
Salah satu kemenangan tandang yang berkesan bagi Arsenal ketika mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu 2-1 dengan begitu The Gunners lolos ke semifinal.
Jelang pertandingan, pelatih Arsenal Mikel Arteta memastikan timnya siap melawan PSG namun ia menuntut kepada anak asuhnya untuk berkorban untuk tim.
"Antusias, merinding, ingin hari itu segera tiba, (perasaan) sangat siap, sangat yakin dan tahu bahwa ada kesempatan bermain di final (Liga) Champions," ujar Arteta.
"Dan ketika Anda sampai pada titik tersebut, Anda harus mengorbankan hidup Anda untuk itu," tegasnya.
Arsenal dihantui badai cedera hingga berdampak ke performa tim. Meski di satu sisi membuat Mikel Merino harus mengisi posisi striker.
"Ketika saya melewati lorong, saya melihat (Takehiro) Tomiyasu keluar, (Riccardo) Calafiori keluar, Gabriel Magalhães keluar, Kai Havertz keluar, Gabriel Jesus keluar, Thomas Partey keluar, Jorginho keluar. Mereka semua pemain inti!"
"Dan saya melihat tim bersaing dan saya merinding. Karena kami memiliki banyak kelebihan dan laga kemarin hanya dipisahkan margin sangat kecil yang tidak menguntungkan kami. Itulah mengapa saya sangat optimis," tegas Arteta.
PSG memburu final pertama sejak 2020, sedangkan Arsenal lebih lama lagi, yakni sejak 2006. Kedua tim belum pernah menjadi juara Liga Champions. Siapakah yang akan melaju ke final?
