fin.co.id- Final Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint Germain (PSG) dan Inter Milan akan menjaadi ajang Achraf Hakimi melawan mantan klubnya.
PSG dan Inter Milan akan memperebutkan gelar Liga Champions 2024-2025 di Allianz Arena pada 30 Mei 2025 atau 1 Juni 2025 mendatang.
PSG berhasil lolos ke partai final Liga Champions usai mengalahkan Arsenal 2-1 pada babak kedua semifinal hari Rabu 7 Mei 2025.Kemenangan tim asal Prancis dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi, meskipin tim tamu berhasil buat gol balasan melalui Saka.
Hakimi dan kawan-kawan berhasil melengkapi kemenangan 1-0 yang diraih PSG saat dul leg pertama di Emirates Stadium dan memastikan timnya menang agregat 3-1.
Sementara itu Inter Milan menjadi tim pertama yang lolos ke final Liga Champions setelah menundukkan Barcelona 4-3 di San Siro hari Rabu 7 Mei 2025.
Pasukan Simone Inzaghi menciptakan keunggulan agregat 7-6 setelah mencuri skor imbang 3-3 pada leg pertama, panggung PSG dan Inter Milan akan menjadi reuni bagi Hakimi.
Baca Juga
Reuni Hakimi dengan Inter Milan
Achraf Hakimi, wingback andalan timnas Maroko, akan menjalani momen emosional saat menghadapi mantan klubnya, Inter Milan, dalam partai final yang dinanti. Empat tahun setelah dilepas ke PSG.
Inter memboyong Hakimi dari Real Madrid dengan mahar 43 juta euro. Tak butuh waktu lama baginya untuk bersinar. Di bawah arahan Antonio Conte, ia menjadi bagian penting dari kesuksesan Inter merebut gelar Liga Italia 2020-2021. Selama semusim berseragam Nerazzurri, Hakimi mencatat 7 gol dan 11 assist dari 45 penampilan di semua ajang.
Meskipun hanya satu musim, kontribusinya terbilang krusial. Performa apik itu pula yang membuat nilai pasarnya melonjak, hingga akhirnya PSG menebusnya dengan harga 68 juta euro pada musim panas 2021.
Bersama PSG, kemampuan ofensif Hakimi sebagai wing-back terus berkembang. Ditempa dalam sistem 3-5-2 Conte, ia kini dikenal bukan hanya sebagai bek sayap, tapi juga ancaman gol dari lini belakang. Salah satu bukti terbaru adalah gol penutupnya ke gawang Arsenal.
Meski kehilangan Hakimi, Inter tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Direktur olahraga Beppe Marotta dengan jeli mendatangkan Denzel Dumfries dari PSV seharga hanya 12,5 juta euro — hanya seperlima dari dana hasil penjualan Hakimi. Sejak itu, Dumfries berperan besar dalam stabilitas Inter selama empat musim terakhir.
Kini, dua nama itu kembali bersinggungan di panggung besar. Seusai laga semifinal, Hakimi pun mengungkapkan perasaannya soal kemungkinan bertemu Inter di final.
“Bagi saya, ini akan menjadi final yang spesial melawan Inter,” ujar Hakimi, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
