fin.co.id - PSIS Semarang makin waswas menyongsong akhir musim Liga 1 2024/2025. Bertanding di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, Jumat 9 Mei, Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan PSS Sleman dengan skor tipis 1-2. Hasil ini jadi pukulan telak di pekan ke-32.
Kekalahan tersebut bikin PSIS makin terpuruk di dasar klasemen. Dengan hanya mengoleksi 25 poin dari 32 laga, mereka kini berada di posisi paling buncit dan butuh keajaiban untuk lolos dari jurang degradasi.
Situasi kian rumit karena pesaing terdekat, Semen Padang, masih punya peluang menyalip.
Jika Kabau Sirah berhasil mencuri poin saat bertamu ke markas Persebaya Surabaya pada Minggu 11 Mei, maka mereka bakal mengumpulkan 32 poin — angka yang sudah mustahil dikejar PSIS meski menyapu bersih dua laga tersisa.
Artinya, PSIS bisa saja resmi turun kasta ke Liga 2 lebih cepat, andai Semen Padang menang dan mereka kembali gagal meraih tiga poin di pekan ke-33.
Tapi, harapan belum sepenuhnya padam. PSIS bisa memperpanjang napas jika Persebaya sukses menundukkan Semen Padang.
Namun jalan Mahesa Jenar tak akan mudah. Dua laga terakhir mereka adalah partai berat: tandang ke markas Malut United pada Jumat (16/5), lalu menjamu Barito Putera seminggu kemudian.
Baca Juga
Jadwal Sisa PSIS Semarang:
(16/5) vs Malut United (T) – 19.00 WIB
(25/5) vs Barito Putera (K) – 15.30 WIB
Akan jadi akhir musim yang menegangkan untuk para pendukung setia PSIS. Mampukah Mahesa Jenar lolos dari jurang degradasi? Kita tunggu saja dramanya! *
