fin.co.id - Bologna sukses bikin kejutan di final Coppa Italia setelah menumbangkan AC Milan dengan skor tipis 1-0 di Stadion Olimpico, Roma, Kamis 15 Mei dini hari WIB.
Gol kemenangan Bologna lahir dari kaki Dan Ndoye pada menit ke-53. Winger asal Swiss itu jadi pahlawan setelah sepakan kaki kanannya menembus gawang Milan dan tak mampu dihalau Mike Maignan.
Kemenangan ini terasa sangat spesial karena menjadi trofi Coppa Italia ketiga sepanjang sejarah Bologna. Sebelumnya, Rossoblu pernah juara pada musim 1969/70 dan 1973/74.
Tak cuma itu, gelar ini juga menandai kembalinya Bologna ke jalur juara setelah puasa panjang. Terakhir kali mereka mengangkat trofi adalah saat menjuarai UEFA Intertoto Cup tahun 1998.
Di sisi lain, kekalahan ini memperpanjang catatan pahit Milan yang sudah 10 kali menjadi runner-up di ajang Coppa Italia. Mimpi mereka menambah koleksi gelar jadi enam pun harus tertunda.
Secara statistik, Bologna tampil lebih agresif dengan 11 tembakan dan lima di antaranya tepat sasaran. Milan memang menguasai bola lebih banyak (54%), tapi gagal memanfaatkannya jadi gol.
Laga sebenarnya sempat berjalan seimbang di awal. Milan punya peluang lewat Luka Jovic, tapi penyelamatan apik dari Lukasz Skorupski membuat skor tetap 0-0.
Baca Juga
Bologna lalu membalas lewat Juan Miranda, namun Maignan masih sigap menjaga gawang Milan tetap aman dari kebobolan di babak pertama.
Gol tunggal Ndoye yang tercipta di awal babak kedua langsung memanaskan atmosfer pertandingan. Milan merespons cepat lewat sejumlah peluang, salah satunya dari Santiago Gimenez, namun lagi-lagi Skorupski tampil solid.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Milan gagal menyamakan kedudukan. Bologna pun keluar sebagai juara dan mengukir sejarah baru di Coppa Italia musim ini. *
