fin.co.id - AS Roma akan menjamu AC Milan dalam laga krusial demi mempertahankan peluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan, khususnya Liga Champions.
Dua tim besar Serie A itu kini tengah menanggung kekecewaan dan akan saling bentrok di Stadio Olimpico pada Senin, 19 Mei 2025, pukul 01.45 WIB.
Roma baru saja menelan kekalahan menyakitkan 1-2 dari Atalanta, yang mengakhiri rekor 19 pertandingan tak terkalahkan di Serie A.
Sementara itu, Milan harus mengubur harapan meraih trofi Coppa Italia usai kalah dari Bologna di partai final.
Perpisahan Ranieri yang Emosional
Laga ini menjadi sangat istimewa bagi Claudio Ranieri. Bukan hanya menjadi pertandingan kandang terakhirnya bersama Roma, tapi juga laga ke-500 sepanjang kariernya sebagai pelatih di Serie A, menjadikannya pelatih ke-12 dalam sejarah yang mencapai angka tersebut.
Ranieri, yang menangani Roma dalam masa transisi, telah membawa tim naik ke posisi keenam klasemen dengan 63 poin. Mereka hanya tertinggal satu angka dari Juventus dan Lazio yang bersaing di posisi empat besar.
Tak hanya itu, sejak pergantian tahun, Roma telah mencetak 43 poin, hanya kebobolan 10 gol, dan mencatatkan 10 clean sheet, statistik impresif yang menandakan kebangkitan mereka.
Baca Juga
AC Milan Terancam Gagal ke Kompetisi Eropa
Berbanding terbalik, nasib Milan justru kian sulit. Kekalahan dari Bologna membuat satu-satunya jalur cepat ke Eropa tertutup.
Kini, Rossoneri tertahan di peringkat kedelapan dengan 60 poin, terpaut tiga angka dari Roma dan hanya menyisakan dua laga.
Meski tampil impresif di beberapa laga terakhir Serie A, termasuk kemenangan atas Udinese, Venezia, dan Genoa, Milan belum pernah mencatat empat kemenangan beruntun selama lebih dari satu tahun. Konsistensi masih menjadi masalah utama di bawah asuhan Sergio Conceicao.
Statistik dan Tren Pertemuan Tak Menguntungkan Roma
Secara statistik, Roma belum pernah menang dalam 10 pertemuan terakhir melawan AC Milan di Serie A.
Terakhir kali kedua tim bersua, Milan menyingkirkan Roma dari perempat final Coppa Italia dengan kemenangan meyakinkan. Itu pula yang jadi modal kepercayaan diri Milan dalam kunjungannya ke ibu kota Italia.
Namun demikian, Roma masih punya kekuatan untuk memberikan perlawanan. Meski tanpa Lorenzo Pellegrini dan Paulo Dybala, Claudio Ranieri memiliki banyak opsi.
Duet Artem Dovbyk dan Eldor Shomurodov kembali diandalkan di lini depan. Dovbyk sudah mencetak 12 gol musim ini dan menjadi salah satu rekrutan terbaik sejak didatangkan dari Girona.
Peluang dan Ancaman dari Sisi Milan
Milan masih mengandalkan Christian Pulisic yang musim ini terlibat dalam 20 gol di Serie A. Ia akan menopang ujung tombak yang kemungkinan diisi oleh Santiago Gimenez, sementara Rafael Leao tetap jadi ancaman di sisi kiri.
