fin.co.id - Juventus akan menjamu Udinese pada laga kandang terakhir mereka di Serie A musim ini, Senin, 19 Mei 2025, pukul 01.45 WIB, di Allianz Stadium.
Bagi Bianconeri, kemenangan adalah harga mati demi menjaga posisi empat besar dan tiket Liga Champions.
Dengan hanya dua pekan tersisa, persaingan untuk tempat di empat besar Serie A musim ini sangat sengit.
Juventus saat ini berada di peringkat keempat dengan 64 poin, sama dengan Lazio, sementara Roma dan Bologna membuntuti di posisi keenam dan ketujuh dengan selisih satu hingga dua poin.
Hasil Imbang yang Menggigit
Pekan lalu, Juventus nyaris meraih kemenangan krusial atas Lazio setelah gol Randal Kolo Muani membawa mereka unggul.
Namun, kartu merah Pierre Kalulu mengubah segalanya. Lazio memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu, membuat Juve hanya membawa pulang satu poin.
Hasil tersebut menjadi hasil imbang ke-16 Juventus musim ini, hanya terpaut satu dari rekor klub yang tercipta pada musim 1955-56.
Baca Juga
Rekor Kandang dan Peluang Igor Tudor
Meski demikian, Juventus masih tampil solid di kandang. Mereka telah memenangkan tujuh dari delapan laga terakhir di Allianz Stadium, setelah sebelumnya mencatat tujuh hasil imbang dari sembilan laga kandang.
Pelatih sementara Igor Tudor juga belum terkalahkan di Turin. Jika mampu meraih kemenangan melawan Udinese, ia akan menyamai rekor Max Allegri (2014) dan Maurizio Sarri (2019) sebagai pelatih Juventus yang memenangi empat laga kandang pertama mereka dalam 50 tahun terakhir.
Statistik Berpihak pada Juventus
Dalam 15 pertemuan terakhir di Serie A, Juventus memenangkan 12 di antaranya melawan Udinese, dengan rata-rata mencetak 2,3 gol per laga.
Selain itu, Udinese hanya mencetak satu gol dalam enam pertemuan terakhir, dan kalah lima kali dalam periode itu.
Meski begitu, Udinese pernah menang 1-0 di Turin pada Februari tahun lalu, hasil yang menjadi peringatan bagi Juve agar tak lengah.
Udinese Berlayar Tenang Menuju Akhir Musim
Berbeda dengan Juventus yang masih punya misi besar, Udinese datang tanpa beban setelah memastikan posisi aman dari degradasi.
Musim ini jauh lebih stabil dibanding musim lalu yang penuh tekanan hingga pekan terakhir.
Namun, ambisi mereka untuk finis di 10 besar nyaris sirna setelah dikalahkan Monza 2-1 pekan lalu, lewat gol menit akhir. Kini mereka terpaut empat poin dari posisi ke-10 yang ditempati Como.
