fin.co.id - Duel Paris Saint-Germain (PSG) vs Inter Milan dalam final Liga Champions akan menjadi pertandingan yang sangat dinantikan.
Laga yang berlangsung di Allianz Arena, pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 02.00 WIB, ini diyakini akan menjadi salah satu laga klasik yang sulit dilupakan.
Kedua tim, baik PSG atau Inter Milan sama-sama membawa ambisi besar menuju kejayaan benua biru.
Setelah perjalanan panjang di musim ini, PSG dan Inter Milan akhirnya bertemu di titik puncak.
Siapa yang akan mengangkat trofi paling bergengsi di Eropa musim ini? Segala kemungkinan terbuka, dan ini akan menjadi laga penuh emosi, strategi, dan pertaruhan taktik dari dua pelatih yang sarat pengalaman.
PSG Datang dengan Percaya Diri Tinggi
Paris Saint-Germain menginjak final dengan modal meyakinkan usai menghancurkan Reims 3-0 di final Coupe de France.
Dalam laga itu, mereka menguasai 76% penguasaan bola dan melepaskan 20 tembakan, sebuah dominasi yang mencerminkan kedalaman skuat mereka. Gol-gol dicetak oleh Bradley Barcola (dua gol) dan Achraf Hakimi.
Baca Juga
Tren produktif PSG terlihat dari catatan mereka dalam 6 laga terakhir, di mana mereka mampu mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 5 kali.
Tiga gol atau lebih selalu tercipta dalam lima dari enam pertandingan tersebut, menandakan bahwa Les Parisiens sedang dalam kondisi tajam dan siap membobol siapa pun.
Inter Milan Juga Siap Bertarung dengan Kedigdayaan
Inter Milan tak kalah impresif. Mereka baru saja mengalahkan Como 2-0 di Serie A lewat gol Stefan de Vrij dan Joaquín Correa.
Dalam laga itu, Nerazzurri menguasai bola sebanyak 60% dan cukup efisien dalam serangan mereka.
Skuad asuhan Simone Inzaghi juga menunjukkan tren laga yang produktif. Dalam enam laga terakhir mereka, total 22 gol tercipta, rata-rata 3,67 gol per pertandingan.
Inter mencetak 14 gol dan hanya kebobolan delapan kali. Ini menjadi indikasi bahwa mereka bukan hanya solid, tapi juga mematikan saat menyerang.
Prediksi Strategi dan Susunan Pemain
PSG kemungkinan akan tampil dengan formasi 4-3-3 yang mengandalkan kekuatan lini serang.
Nama-nama seperti Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Marquinhos, Desire Doue, hingga Khvicha Kvaratskhelia diprediksi akan menjadi starter.