fin.co.id - Manchester United dikabarkan telah memberikan ultimatum kepada Antony, dan bertekad melepas winger asal Brasil itu setelah gagal menunjukkan performa sesuai ekspektasi sejak bergabung.
Antony menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Real Betis, mencatatkan sembilan gol dan lima assist dari 26 pertandingan di semua kompetisi.
Pemain berusia 25 tahun itu sangat ingin kembali ke klub La Liga tersebut.
Namun, kepindahan permanen ke tim asuhan Manuel Pellegrini diyakini sulit terwujud karena faktor harga.
Manchester United mematok banderol di atas £30 juta, angka yang sulit dipenuhi Betis.
Menurut laporan Al Final de la Palmera, dilansir Sports Mole, manajemen MU menilai Antony sedang menunggu hingga akhir bursa transfer untuk memaksa kepindahan dengan status pinjaman.
Meski begitu, pihak klub menegaskan bahwa sang winger harus menerima salah satu tawaran permanen dari klub lain, atau siap-siap duduk di bangku cadangan hingga Januari.
Baca Juga
Setan Merah mendorong Antony agar segera memutuskan sebelum Premier League musim 2025/26 dimulai.
Benfica menjadi klub terbaru yang dikaitkan, sementara klub Arab Saudi, Al-Nassr, juga disebut tertarik.
Agen Antony, Junior Pedroso, bahkan mengonfirmasi bahwa kliennya terbuka untuk pindah ke Saudi Pro League.
"Yang bisa saya katakan adalah sang pemain tersedia di pasar, dan ada sejumlah klub yang ingin tahu situasinya. Kami mendengarkan penawaran dan menganalisanya. Dia terbuka pindah ke Arab Saudi. Semua kemungkinan bisa terjadi, kami mencari opsi terbaik untuknya," ujar Pedroso.
Sebelum merapat ke Old Trafford, Antony mencetak 24 gol dan 22 assist dalam 82 laga bersama Ajax, membuatnya dianggap salah satu talenta menyerang paling menjanjikan di dunia.
Namun, performanya di MU jauh dari harapan, hanya mengemas 12 gol dan lima assist dalam 96 laga.
Pelatih anyar MU, Ruben Amorim, tidak memasukkan Antony dalam rencananya untuk musim ini.
Meskipun sempat muncul kabar bahwa penampilannya di akhir musim lalu bisa membuatnya dipertahankan, Antony justru tak ikut tur pramusim ke Amerika Serikat.
