fin.co.id - Ajax Amsterdam akan mencoba mengakhiri tren negatif mereka di Liga Champions saat menjamu Galatasaray di Amsterdam ArenA, Kamis, 6 November 2025, pukul 03.00 WIB.
Tim asuhan Johnny Heitinga kini berada di dasar klasemen fase liga dan berjuang keras untuk menghindari kekalahan keempat beruntun di kompetisi Eropa musim ini.
Performa Ajax di pentas Eropa benar-benar jauh dari harapan. Dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan, mereka menjadi tim dengan kebobolan terbanyak (11 gol) dan mencetak paling sedikit (hanya satu gol).
Statistik ini menggambarkan betapa rapuhnya lini pertahanan De Godenzonen dan tumpulnya lini depan mereka.
Hasil imbang 1-1 melawan Heerenveen akhir pekan lalu menambah panjang catatan buruk mereka, di mana Ajax hanya menang sekali dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.
Setelah awal musim yang menjanjikan di bawah Heitinga, performa klub asal Amsterdam itu kian menurun, terutama dalam hal konsistensi dan efisiensi di depan gawang.
Tiga kekalahan beruntun di Liga Champions memperlihatkan betapa berat langkah Ajax musim ini.
Baca Juga
Mereka dipermalukan Marseille 0-4, dihancurkan Chelsea 1-5, dan sebelumnya kalah 0-2 dari Inter Milan.
Hasil-hasil tersebut membuat mereka terpuruk di posisi juru kunci dari 36 peserta fase liga, menjelang laga berat kontra Galatasaray yang tengah dalam performa menanjak.
Galatasaray Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi
Berbeda dengan tuan rumah, Galatasaray datang ke Amsterdam dengan kepercayaan diri tinggi berkat rekor delapan laga tanpa kekalahan di semua ajang.
Setelah sempat dihajar Eintracht Frankfurt 1-5 di laga pembuka, pasukan Okan Buruk berhasil bangkit dengan kemenangan atas Liverpool dan Bodo/Glimt.
Kini, tim berjuluk The Yellow Reds itu mengincar kemenangan ketiga beruntun di Liga Champions.
Andalan mereka tetap striker tajam Victor Osimhen, yang sudah mencetak tiga gol di kompetisi Eropa musim ini.
Penyerang asal Nigeria itu juga tengah dalam performa luar biasa, dengan torehan sembilan gol dalam tujuh laga terakhir di Eropa.
Meski gagal mencetak gol saat Galatasaray ditahan imbang Trabzonspor 0-0 akhir pekan lalu, Osimhen diprediksi akan menjadi kunci utama dalam upaya timnya mencuri poin di Amsterdam.
