fin.co.id - Pekan ke-12 BRI Liga 1 2025-2026 akan dibuka dengan duel menarik antara PSBS Biak dan Persita Tangerang. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (6/11). Laga yang akan disiarkan langsung di Indosiar dan Vidio pukul 15.30 WIB itu diyakini bakal menghadirkan tensi tinggi sejak awal.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua tim. Persita Tangerang, yang tampil lebih konsisten sejauh ini, duduk di peringkat kelima klasemen sementara dengan 18 poin dari 11 pertandingan. Sementara PSBS Biak masih berjuang keluar dari papan bawah, menempati posisi ke-16 dengan 16 poin.
Meski unggul di klasemen, Persita tak bisa memandang remeh PSBS. Tim berjuluk Badai Pasifik itu sering tampil garang saat bermain di luar kandang.
Persita sendiri datang dengan modal cukup baik. Mereka menunjukkan perkembangan permainan yang signifikan, terutama dalam transisi menyerang. Duet lini depan mereka yang cepat dan tajam bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan PSBS yang masih inkonsisten.
Namun, PSBS juga memiliki kekuatan di sektor sayap. Kecepatan para winger-nya sering merepotkan tim lawan, terutama dalam skema serangan balik. Jika mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun, PSBS bisa saja mengulang kejutan seperti pertemuan sebelumnya.
Rekor Pertemuan: Sama Kuat, Sama Berbahaya
Duel PSBS kontra Persita sejauh ini baru terjadi dua kali. Menariknya, kedua tim sama-sama mencatat satu kemenangan, dan keduanya diraih saat bertandang. Persita lebih dulu mencuri kemenangan di kandang PSBS, lalu PSBS membalas dengan hasil serupa saat bermain di markas Persita.
Baca Juga
Catatan unik ini membuat pertandingan nanti sulit diprediksi. Kedua tim punya peluang sama besar untuk meraih tiga poin, apalagi tren tandang mereka cukup impresif.
Berikut rekor pertemuan PSBS vs Persita sejauh ini:
12 Desember 2024: PSBS Biak 1-3 Persita Tangerang
3 Mei 2025: Persita Tangerang 0-2 PSBS Biak
Statistik ini menunjukkan, PSBS selalu tampil efektif saat bermain sebagai tim tamu. Sementara Persita, meski tampil dominan di kandang, terkadang kehilangan fokus di lini belakang.
