fin.co.id - Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa kembali menyajikan laga menarik saat Israel bersiap menghadapi Moldova, Senin, 17 November 2025, pukul 02.45 WIB.
Kedua kubu dan para suporternya sama-sama menantikan duel krusial ini, yang dapat menentukan arah perjalanan mereka di fase grup.
Israel datang ke pertandingan ini setelah bermain imbang 0-0 pada laga uji coba kontra Lithuania. Meski tanpa gol, performa mereka belakangan justru dikenal atraktif.
Dalam enam laga terakhir, total 22 gol tercipta di pertandingan yang melibatkan Israel, rata-rata 3,67 gol per laga, dan 9 gol di antaranya mereka sumbangkan sendiri.
Ini memperlihatkan lini serang yang produktif, meski inkonsistensi kadang masih terlihat.
Moldova, di sisi lain, mencoba bangkit setelah tumbang dari Italia pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia.
Dalam pertandingan tersebut, Moldova hanya mampu menguasai 23% penguasaan bola, melepaskan 3 tembakan dengan hanya satu yang tepat sasaran.
Baca Juga
Italia tampil dominan lewat total 28 percobaan, dengan gol tercipta melalui Gianluca Mancini (88') dan Francesco Pio Esposito (92').
Satu masalah besar Moldova adalah kualitas pertahanan mereka. Dalam enam laga terakhir, mereka sudah kebobolan 22 gol, menunjukkan sektor yang urgent untuk diperbaiki.
Meski begitu, tren buruk ini belum tentu berlanjut, namun tetap menjadi alarm serius menjelang laga kontra Israel.
Rekam Pertemuan
Catatan pertemuan kedua tim sejak 2008 menunjukkan dominasi mutlak Israel. Moldova tidak pernah menang, sementara Israel memenangi 83% dari duel tersebut.
Sebanyak 21 gol tercipta, dengan Israel mencetak 16 dan Moldova 5, rata-rata 3,5 gol per pertandingan.
Pertemuan terbaru terjadi pada 5 September 2025, di mana Moldova dihajar 0-4 oleh Israel.
Saat itu Moldova memiliki 43% penguasaan bola, sementara Israel tampil efisien dengan 9 tembakan tepat sasaran dari 16 percobaan. Empat gol dicetak oleh Dor Peretz, Manor Solomon, Tai Baribo, dan Oscar Gloukh.
Prediksi
Melihat performa kedua tim, Israel memiliki peluang besar untuk kembali menguasai jalannya pertandingan.
