fin.co.id - Spanyol hanya butuh menghindari kekalahan telak 7-0 melawan Turki malam ini di Estadio La Cartuja untuk mengunci tiket otomatis Piala Dunia 2026.
Panggung Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Grup E mencapai klimaksnya! Spanyol bersiap menjamu Turki di Estadio La Cartuja, Sevilla, Selasa, 18 November 2025 malam waktu setempat (Rabu dini hari WIB). Misi Spanyol sangat jelas: secara matematis mengamankan satu tempat di turnamen akbar yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Tim Matador, julukan La Roja, saat ini memimpin klasemen Grup E dengan selisih tiga poin dari Turki. Spanyol juga unggul telak dalam selisih gol. Secara realistis, mereka hanya perlu menghindari kekalahan dengan margin tujuh gol atau lebih untuk memastikan tiket lolos otomatis. Ini artinya, pesta kemenangan di kandang sendiri menjadi target utama pasukan Luis de la Fuente.
Kesempurnaan Spanyol: Rekor Tak Terkalahkan yang Bikin Ciut
Kampanye kualifikasi Spanyol nyaris sempurna. Tim asuhan Luis de la Fuente memenangkan semua lima pertandingan kualifikasi mereka, mencetak 19 gol dan yang paling impresif, mencatatkan lima clean sheet berturut-turut! Ini menunjukkan keseimbangan lini serang yang tajam dan pertahanan yang sangat kokoh.
Mereka baru saja mengukuhkan dominasi di puncak Grup E dengan kemenangan tandang 4-0 atas Georgia. Kemenangan ini sekaligus menorehkan rekor baru di Spanyol: 30 pertandingan kompetitif tanpa terkalahkan.
- Pemain kunci yang sedang on fire adalah Mikel Oyarzabal, yang mencetak brace di laga ke-50 internasionalnya.
- Gelandang Arsenal, Martin Zubimendi, dan penyerang Barcelona, Ferran Torres, juga turut menyumbang gol dalam kemenangan telak tersebut.
Baca Juga
Spanyol sangat percaya diri. Mereka memenangkan empat pertemuan terakhir melawan Turki, termasuk kemenangan telak 6-0 saat bertandang ke Istanbul pada September lalu.
Misi Mustahil Turki: Menjegal La Roja di Kandang Sendiri
Turki, di bawah asuhan Vincenzo Montella, tahu betul bahwa peluang lolos otomatis sangat kecil, bahkan nyaris mustahil. Mereka harus mengejar defisit selisih gol yang terlampau jauh. Secara realistis, mereka mempersiapkan diri untuk jalur playoff demi menggapai Piala Dunia pertama mereka sejak tahun 2002.
Satu-satunya kekalahan Turki di fase kualifikasi ini adalah saat dibantai Spanyol di matchday ketiga. Turki sukses mengunci posisi dua besar dengan kemenangan 2-0 atas Bulgaria pekan lalu, berkat penalti Hakan Calhanoglu.
Meskipun demikian, Turki tetap datang ke Sevilla dengan harapan besar. Mereka ingin menjadi tim pertama yang mengalahkan Spanyol di laga kompetitif sejak Skotlandia menang 2-0 pada Maret 2023. Jika ingin mengejutkan Spanyol, mereka harus menjadi tim pertama yang mencetak gol ke gawang La Roja sejak Portugal di final Nations League musim panas lalu. Sayangnya, rekor tidak memihak mereka; Turki gagal menang dalam sembilan pertemuan terakhir dengan Spanyol (6 kali kalah, 3 kali seri).
Kondisi Tim dan Pemain Kunci yang Absen
Spanyol memasuki jeda internasional tanpa beberapa bintang utama karena cedera, termasuk Pedri, Rodri, Dani Carvajal, dan Lamine Yamal. Bek Real Madrid, Dean Huijsen, kemungkinan tidak dimainkan karena masalah pangkal paha. Pelatih De la Fuente mungkin melakukan rotasi, memberi kesempatan kepada Yeremy Pino dan mengandalkan ketajaman Oyarzabal yang sudah mencetak delapan gol dalam delapan penampilan internasional terakhirnya.
Sementara itu, Turki kehilangan gelandang Fenerbahce, Ismail Yuksek, karena akumulasi kartu kuning. Bek Kaan Ayhan juga diragukan tampil setelah mengalami cedera saat menjadi pemain pengganti. Harapan utama Turki bertumpu pada bintang muda Arda Guler dan playmaker Hakan Calhanoglu.
Prediksi Susunan Pemain Spanyol: Simon; Porro, Cubarsi, Laporte, Cucurella; Merino, Zubimendi, Ruiz; Torres, Pino, Oyarzabal.
