Erick Thohir Pastikan Naturalisasi Thom Haye dan Oratmangoen Akan Segera Tuntas

Erick Thohir Pastikan Naturalisasi Thom Haye dan Oratmangoen Akan Segera Tuntas

Ketua Umum PSSI Erick Thohir--(PLN)

FIN.CO.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua pemain diaspora, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, akan selesai pertengahan Maret tahun ini.

Erick menguraikan bahwa Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen ditargetkan sudah bisa tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat timnas Indonesia bersua Vietnam.

"Yang pasti kami bersama dengan pak Sekjen (Yunus Nusi) dan pak Arya (Exco PSSI) akan mengurus proses naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen bisa tuntas pada pertengahan Maret ini, sehingga mereka bisa tampil saat melawan Vietnam. Itu dulu (pemain) yang dinaturalisasi," kata Erick usai konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Pada Januari lalu, Erick telah mengadakan pertemuan dengan Thom Haye. Thom yang berposisi sebagai gelandang bertahan mempunyai darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang asal Solo dan neneknya yang asal Sulawesi.

BACA JUGA:Naturalisasi Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye Tunggu Reses DPR RI

Pemain berusia 28 tahun tersebut tampil reguler bersama SC Heerenveen sejak bergabung pada Januari 2022.

Pada musim ini, pemain jebolan akademi AZ Alkmaar itu telah mencatatkan 13 penampilan bersama SC Heerenveen di Liga Belanda.

Akan halnya Ragnar Oratmangoen, pemain berusia 26 tahun ini berposisi penyerang atau pemain sayap yang membela Fortuna Sittard dengan status pinjaman dari Groningen.

Dia memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang asal Maluku. Pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda akan menghadapi Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024, selanjutnya menjamu Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni.

Sahroni

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.