Catat Nih! 5 Cara Merawat Baterai Mobil Hybrid Agar Tetap Prima

Catat Nih! 5 Cara Merawat Baterai Mobil Hybrid Agar Tetap Prima

Komponen pada mobil hybrid. Sumber foto: google --

FIN.CO.ID – Pemasaran HEV (Hybrid Electric Vehicle) atau lebih dikenal dengan mobil hybrid tengah gencar saat ini. Sejumlah keunggulan pun ditawarkan mulai dari efisiensi bahan bakar sampai banderol lebih murah.

Sebagai perbandingan, mobil listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) dibanderol mulai dari Rp200 jutaan. Untuk konfigurasi 7-seater harga mulai Rp400 jutaan. Sementara untuk mobil hybrid, Rp 200 jutaan dengan varian 7-seater seperti Suzuki Ertiga Cruise Hybrid dan XL7 Hybrid.

Di segmen premium ada dua pendatang baru yaitu Alphard HEV dan Vellfire HEV, harga di atas Rp1 miliar. Untuk SUV (Sport Utility Vehicle) ada Suzuki Grand Vitara Hybrid dan CR-V e:HEV.

Seperti diketahui, HEV terdiri dari mild hybrid, strong hybrid, dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). PHEV mengandalkan bensin namun juga bisa diisi daya atau di-charge seperti mobil listrik.

BACA JUGA:

Kemudian mild hybrid dan strong hybrid mengandalkan bensin sepenuhnya untuk menggerakan mobil. Namun kerja mobil juga dibantu oleh motor elektrik dan baterai.

Sama seperti BEV, baterai pada mobil hybrid juga mendapatkan garansi, umumnya sampai delapan tahun. Tapi pemilik tetap perlu memperhatikan beberapa hal untuk menjaga kesehatan baterai tetap prima. Perhatikan ulasan di bawah ini:

1. Mencuci Ruang Mesin Tanpa Air Tekanan Tinggi

Mencuci ruang mesin jadi hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil hybrid. Karena tidak seperti pada mobil konvensional, mencuci sembarangan berpotensi menyebabkan gangguan kelistrikan dan berpengaruh pada kinerja baterai.

Untuk itu pemilik mobil hybrid disarankan menggunakan lap saja untuk mencuci bagian tersebut. Tidak dengan air apalagi bertekanan tinggi.

2. Hindari Banjir

Pada mobil konvensional melibas banjir sesekali mungkin jadi hal aman. Itupun pemilik tetap harus melakukan pemeriksaan setelahnya, apalagi jika air melewati batas rata-rata atau melebihi setengah ban.

Sama seperti pada mobil hybrid, memaksa kendaraan lewat genangan air tinggi dapat merusak baterai dan sektor kelistrikan. Apabila terpaksa pemilik disarankan membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk dicek.

3.Hindari Memodifikasi Sistem Baterai

Melakukan modifikasi sudah jadi hal biasa buat pengguna mobil konvensional. Tapi bagi Anda pemilik mobil hybrid harus perhatikan lebih banyak hal apalagi jika menyangkut sistem kelistrikan dan sistem baterai.

4.Cek Kondisi Baterai Secara Rutin

Kinerja mobil dibantu oleh baterai sebagai penyuplai energi listrik ke motor elektrik. Sehingga komponen satu ini berperan penting dalam memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Pemilik disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan kondisi kelistrikan baterai secara rutin setiap servis berkala. Pastikan ini dilakukan oleh teknisi tersertifikasi.

Eko Nugros

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.