Sempat Kesulitan Masuk Tim Basket
SMA: Karena tingginya yang dianggap kurang ideal, Jordan sempat ditolak oleh tim basket SMA Emsley A. Laney.
Universitas: Meskipun berhasil masuk tim basket Universitas North Carolina, Jordan harus berlatih keras untuk mendapatkan tempat di tim inti.
Keberhasilan:
Tekad dan Kerja Keras: Jordan pantang menyerah dan terus berlatih keras untuk meningkatkan kemampuannya.
Pertumbuhan: Di tahun kedua di universitas, tingginya bertambah 7 cm dan ia berhasil mendapatkan tempat di tim inti.
Prestasi: Jordan menjadi pemain kunci tim North Carolina dan membawa timnya meraih gelar juara NCAA di tahun 1982. Ia pun berhasil membuktikan dirinya sebagai legenda NBA, dan oleh banyak orang dianggap sebagai The Greatest of All Time (GOAT).
Kesimpulan
NBA Pernah Melarang Michael Jordan Gunakan Air Jordan 1, Ilustrasi: Copilot--
Kisah inspiratif Michael Jordan menunjukkan bahwa kerja keras dan tekad pantang menyerah dapat mengalahkan rintangan, termasuk keterbatasan fisik.
Meskipun sempat diremehkan karena tingginya yang hanya 178 cm, Jordan tidak patah semangat dan terus berlatih keras.
Hasilnya, dia berhasil menjadi salah satu pemain basket terbaik sepanjang masa.
Cerita Jordan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua.
Bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat mencapai apa pun yang kita impikan, regardless of our limitations.
Kita harus selalu fokus pada tujuan dan pantang menyerah dalam menghadapi rintangan.
Kisah Jordan juga menunjukkan pentingnya memiliki mentalitas pantang menyerah.
Ketika dia ditolak masuk tim basket SMA, dia tidak langsung menyerah.
