Bola

Tujuh Pemain Asal Belanda Setuju Gabung Timnas U-20

sport.fin.co.id - 16/05/2024, 17:18 WIB

Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri

FIN.CO.ID - Sebanyak tujuh pemain asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia setuju bergabung ke dalam Timnas Indonesia U-20.

Hal tersebut dikatakan oleh pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu, 15 Mei 2024.

"Peran ketum (Ketua Umum PSSI Erick Thohir) untuk anak-anak keturunan menjadi hal yang sangat signifikan untuk menguatkan mereka gabung," ujarnya.

Meski begitu, Indra Sjafri belum dapat mengungkapkan siapa saja nama ketujuh pemain tersebut.

Indra Sjafri telah bertemu langsung dengan para pemain yang merasa yakin untuk siap bergabung dengan Timnas U-20.

Pada awalnya, Indra Sjafri mengungkapkan merasa cukup kesulitan mengajak mereka bermain untuk Timnas Indonesia U-20.

Tetapi, ketika ia datang langsung ke Belanda, ketujuh pemain hadir bersama orang tuanya.

Upaya pendekatan itu, kata dia, atas arahan Ketua Umum PSSI untuk mencari dan membentuk tim terbaik dari semua anak bangsa atau memiliki darah keturunan orang Indonesia di berbagai negara.

"Dan apa yang kami sampaikan kepada mereka, kenapa mereka yakin, tidak terlepas dari background Ketum PSSI Erick Thohir. Kami ceritakan beliau punya klub, dan mereka searching dan mereka sangat yakin," ujarnya.

Indra Sjafri mengatakan, para pemain itu juga yakin bergabung dengan timnas karena mereka melihat sendiri bagaimana kemajuan sepak bola Indonesia yang bergerak sudah ke arah yang lebih baik.

Ia mengatakan, para pemain yang diincar harus yang terbaik sesuai kriteria yang dibutuhkan sehingga perlu cara yang berbeda untuk menetapkan dan memutuskan bahwa mereka pemain yang bagus.

"Kalau pemain timnas senior, informasi sudah banyak tentang backgroundnya untuk menentukan bagus atau tidaknya," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia melanjutkan, dirinya telah meminta bantuan Ketua Umum PSSI untuk mengajak ketujuh untuk bergabung dalam turnamen Toulon 2024 di Perancis.

Mereka akan diajak untuk ikut berlatih di Toulon sekitar lima sampai tujuh hari, setelah itu akan diupayakan agar bisa bermain di turnamen Toulon 2024.

"Setelah itu baru disimpulkan setelah turnamen apakah mereka akan dilanjutkan proses naturalisasi," ujarnya.

Sahroni
Penulis