Bola

Krishna Murti Sindir Rumput Stadion GBK: Seperti Kelas Tarkam

sport.fin.co.id - 13/06/2024, 09:20 WIB

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri. Krishna Murti. (instagram)

FIN.CO.ID-  Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri. Krishna Murti melontarkan kritik terhadap lapangan stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat timnas Indonesia menjamu Filipina dalam laga kualifikasi babak kedua zona Asia Piala Dunia 2026.

Krishna Murti menilai, pertandingan tersebut cukup bagus. Apalagi Indonesia menang 2-0 atas Filipina dan lolos ke babak ke-3 kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2026.

Namun, menurutnya ada tiga hal yang membuat momen itu rusak. Pertama soal rumut stadion yang kerap kali dipakai untuk konser musik dan kampanye hingga rumput nampak rusak.

"Rumput stadion seperti rumput kelas tarkam yang bahkan sekelas Messi juga gak akan mampu mendribble bola disana," tulis Krisna Murti di akun Instagram miliknya, dikutip pada Kamis 13 Juni 2024.

Baca Juga

Yang kedua, Krishan Murti menyorot Anang Hermansyah yang tiba-tiba tampil membawakan konser musik usai laga timasn vs Filipina berakhir. Dia menilia, konser itu merusak vibes stadion.

"Ada undangan untuk supporter kagetan yg tiba2 konser dan sangat merusak suasana vibes kestadionan (dia pikir keren kali ya?)" tulis Krishna Murti.

Yang ketiga, dia menyoroti beberapa pemain timnas Indonesia yangg belum tune in satu sama lain. "Tapi Untung menang, coba kalau kalah, pasti om Towel bilang gini: Tukh khan, kata saya juga apa," tulisnya.

Timnas Indonesia ke Putaran Ketiga Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024.

Baca Juga

Hasil pertandingan tersebut membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk pertama kalinya.

Dua gol Timnas Indonesia dicetak Thom Haye (31') dan Rizky Ridho (55'), skuad Garuda menempati posisi kedua klasemen akhir Grup F dengan 10 poin.

Indonesia lolos ke putaran ketiga sekaligus otomatis lolos ke Piala Asia 2027, menemani pemuncak klasemen Irak yang sudah lolos terlebih dahulu.

Jumlah poin ini sudah tak mampu dikejar Vietnam yang kini di posisi ketiga dengan enam poin, dengan apapun hasil melawan Irak di Stadion Internasional Basra pada Rabu (12/6) pukul 01.00 WIB, sudah tak berpengaruh pada nasib The Golden Stars di babak kualifkasi.

Indonesia pernah bermain di putaran final Piala Dunia 1938, tapi saat itu masih bernama Hindia Belanda. Dan untuk format saat ini, Indonesia belum pernah melaju ke babak ketiga dengan laju terbaik sebelumnya terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1986, yaitu melaju ke putaran kedua.

Di putaran ketiga, Indonesia akan bersaing dengan 17 negara lainnya termasuk Jepang, Qatar, Korea Selatan, hingga Australia, untuk memperebutkan enam tempat lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 yang dimainkan pertama kalinya di tiga negara, yaitu di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Afdal Namakule
Penulis