fin.co.id - Manajer tim Honda Racing Corporation (HRC) Alberto Puig mengungkapkan alasan perekrutan Aleix Espargaro menjadi tes rider untuk musim 2025.
Keputusan merekrut Aleix Espargaro sebagai tes rider karena ia merupakan pembalap yang kenyang pengalaman di MotoGP.
Diketahui, pembalap Aprilia berusia 34 tahun itu memutuskan pensiun pada akhir musim ini.
Aleix Espargaro merupakan pembalap yang sudah melakoni 244 balapan di kelas premier, dengan perolehan tiga kemenangan, 11 podium, dan enam pole.
"Aleix telah memutuskan untuk pensiun, jadi kami pikirkan bahwa dia adalah seorang yang sangat kencang," ujar Puig dalam wawancaranya bersama MotoGP, Jumat.
"Dan dia memiliki pengalaman, dia telah membalap untuk banyak tim, dan dia tidak begitu muda, itu berarti dia memiliki pengalaman dan paham tentang mesin MotoGP," tambahnya.
Aleix Espargaro akan menjadi tes rider di HRC dengan Stefan Bradl untuk membantu mengembangkan motor RC213V.
Baca Juga
Sejauh ini, pengembangan motor Honda belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dimana motornya masih jauh dari kata kompetitif dibandingkan pabrikan lainnya.
Poin tertinggi Honda pada balapan utama musim ini diraih Johann Zarco dan Joan Mir yang meraih empat poin atau pada posisi 12 dimana Zarco menempati posisi itu di Lusail, Qatar dan Le Mans, Prancis, sedangkan Mir menempati posisi itu di Algarve, Portugal dan Jerez, Prancis.
"Dia kencang, jelas kencang, dia terbaik, jadi kita pikir dia bisa membantu kita untuk memahami posibilitas yang berbeda," kata Puig.
"Jika Anda hanya memiliki satu pesawat tes seperti Stefan Bradl, kadang-kadang itu banyak kerja untuk seorang. Jadi kami pikir itu adalah kesempatan yang bagus," katanya.
