MotoGP Jerman 2024: Bagnaia Bahas Tikungan Kecelakaan Marquez di Sirkuit Sachsenring

sport.fin.co.id - 06/07/2024, 16:30 WIB

MotoGP Jerman 2024: Bagnaia Bahas Tikungan Kecelakaan Marquez di Sirkuit Sachsenring

Francesco Bagnaia terjatuh di MotoGP Jerman 2024

fin.co.id - Francesco Bagnaia bahas tikungan kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024 di Sirkuit Sachsenring.

Marc Marquez mengalami nasib apes ketika terjaduh ditingkungan ke-11 pada sesi latihan MotoGP Jerman 2024 pada Jumat (6/7/2024).

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez harus terjatuh pada tikungan 11 di MotoGP Jerman 2024. Sehingga ia mengalami cedera parah.

Petaka yang dialami Marc Marquez menghadirkan reaksi Francesco Bagania yang menghadapai hari kedua MotoGP Jerman 2024.

Juara kelas MotoGP dalam dua musim terakhir itu tidak berani menggeber kuda besinya dengan kencang seperti di titik lainnya.

"Saya bisa merasakan bagian depan motor ini mulai mendekat, saya hanya melaju pelan dan berharap tak kehilangan kendali," ucap Bagania dilansir dari motsan.es pada Sabtu (6/7/2024).

Bagnaia merasakan tikungan tersetbu mengalami kondisi angin yang mendorong rider bisa keluar dari lintasan Sanchsenring.

"Itulah yang terjadi hari ini, juga karena angin mendorong laju Anda ke sisi luar (racing line), sejujurnya saya takut di tikungan itu," kata Bagnaia.

"Dengan ban baru, daya cengkeram di bagian belakang sangat tinggi dan mendorong bagian depan."

"Itu sudah menjadi hal yang kritis di masa lalu, tetapi mungkin lebih buruk lagi sekarang," imbuhnya.

Pembalap asal Italia tersebut memainkan rem di titik tersebut untuk bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Jika Anda melihatnya, semua orang pada saat itu terjatuh di flying lap pertama," ucap Bagnaia menjelaskan.

"Karena di lap terakhir Anda tidak bisa mendorong terlalu banyak, suhu ban turun dan Anda harus sangat berhati-hati saat tiba di sana."

Advertisement

"Sulit karena saat Anda mencapai kecepatan 300 km per jam Anda harus mengerem dengan keras."

"Bagian belakang motor terangkat dan bagian depan berisiko menutup."

Ari Nur Cahyo
Penulis