Oscar De La Hoya Kutuk Ryan Gracia yang Memaki Agama Islam dan Rasis ke Kulit Hitam

sport.fin.co.id - 07/07/2024, 07:00 WIB

Oscar De La Hoya Kutuk Ryan Gracia yang Memaki Agama Islam dan Rasis ke Kulit Hitam

Oscar De La Hoya dan Ryan Gracia (instagram)

fin.co.id-  Legenda tinju Amerika, Oscar De La Hoya mengutuk Ryan Gracia yang menyebarkan pernyataan rasis terhadap kulit hitam dan memaki agama Islam. 

Pernyataan Ryan Gracia itu dia sampaikan dalam pembicaraan di Space platform media sosial X.

"Saya benci orang-orang kulit hitam, saya anti-kulit hitam, saya KKK. Hei, ayo kita hidupkan kembali George Floyd dan bunuh orang kulit hitam itu lagi," kata Garcia. 

KKK adalah Ku Klux Klan, sebuah organisasi teroris sayap kanan dan kelompok pendukung supremasi kulit putih Amerika yang anti kulit hitam. Mereka juga menyerang Yahudi dan Katolik serta menyebar Islamofobia. 

Tak sampai di situ, Gracia juga memaki agama Islam yang dia tujukan kepada Youtuber gaming terkenal AS Sneako yang telah mualaf

"Persetan denganmu, persetan dengan orang-orang Islam," kata Garcia. 

Oscar De La Hoya kemudian merespon dan mengecam Ryan. 

"Tidak ada ruang untuk kebencian atau intoleransi di perusahaan saya. Titik. Saya mengutuk kata-kata Ryan sekuat mungkin,” kata De La Hoya. 

Pernyataan De La Hoya ini merupakan pukulan tajam, tidak hanya bagi karier Garcia, juga karakternya. 

De La Hoya, seorang legenda tinju telah membimbing Garcia melewati masa-masa penuh gejolak tinju profesionalnya. 

"Saya melihat bahwa dia telah meminta maaf dan itu adalah permulaan - tetapi ini hanyalah permulaan untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan rasa hormat dari kami yang telah dan terus mendukungnya. Kami berharap Ryan akan menggunakan waktu yang dia miliki di luar olahraga untuk mengatasi masalah yang telah dia diskusikan secara terbuka. Kami siap membantu semampu kami,” ujar De La Hoya.

Sementara itu, Dewan Tinju Dunia World Boxing Council (WBC) resmi memecat Ryan Gracia setelah penyataan rasisnya itu. 

“Menjalankan otoritas saya… Saya dengan ini memecat Ryan Garcia dari aktivitas apa pun dengan organisasi kami,” tulis presiden WBC, Mauricio Sulaiman, di X. “Kami menolak segala bentuk diskriminasi.” Imbuhnya. 

Advertisement

Ryan Gracia belakangan ini dilanda frustasi. Setelah kemenangannya melawan Devin Haney pada April 2024 lalu dibatalkan akibat ketahuan menggunakan doping. (*) 

Afdal Namakule
Penulis