fin.co.id - Dua tim yang tengah berjuang mengamankan tempat di empat besar Serie A antara Atalanta BC vs AS Roma akan saling bentrok pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 01.45 WIB.
Atalanta BC dijadwalkan menjamu AS Roma di Gewiss Stadium, Bergamo, dalam laga yang bisa menjadi penentu nasib mereka di kompetisi Eropa musim depan.
La Dea saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen dan masih memegang kendali atas nasib mereka sendiri.
Namun, Roma yang sedang dalam performa terbaik musim ini tidak akan menyerah begitu saja untuk merebut tiket Liga Champions.
Atalanta Bangkit, Tapi Belum Sepenuhnya Konsisten di Kandang
Atalanta tampil perkasa pekan lalu dengan kemenangan telak 4-0 atas juru kunci Monza. Gol Charles De Ketelaere mengakhiri puasa gol panjangnya, sementara Ademola Lookman juga mencetak gol meski masa depannya di klub masih diselimuti tanda tanya.
Namun, performa di kandang belum sepenuhnya meyakinkan. Dari sembilan laga kandang Serie A terakhir di Bergamo, Atalanta hanya mengoleksi delapan poin.
Kegagalan mengalahkan tim seperti Cagliari dan Venezia menunjukkan bahwa kekuatan mereka bisa goyah di depan publik sendiri.
Baca Juga
Dengan torehan 99 gol di semua kompetisi musim ini, Atalanta berpeluang menembus tiga digit gol untuk kelima kalinya dalam enam musim terakhir, pencapaian yang menggambarkan konsistensi era Gian Piero Gasperini.
Namun, sang pelatih legendaris dikabarkan mungkin akan meninggalkan klub musim panas ini.
Roma Tak Terkalahkan di 16 Laga, Siap Curi Poin Penting
Di sisi lain, AS Roma terus melesat sejak pergantian tahun. Pasukan Claudio Ranieri belum terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir Serie A dan kini serius menantang posisi empat besar.
Kemenangan 1-0 atas Fiorentina akhir pekan lalu menjadi bukti ketangguhan Roma. Artem Dovbyk kembali mencetak gol, sementara Mile Svilar tampil gemilang di bawah mistar dengan sejumlah penyelamatan krusial.
Svilar kini mengoleksi 15 clean sheet musim ini, terbaik sejak era Alisson Becker.
Roma dikenal efektif dengan kemenangan tipis. Tercatat, mereka menjadi tim yang paling sering menang 1-0 di lima liga top Eropa musim ini, delapan di antaranya datang sejak Ranieri mengambil alih.
Ranieri Ingin Akhiri Masa Kepelatihan dengan Tiket Liga Champions
Menjelang akhir masa baktinya di klub masa kecilnya, Ranieri ingin menutup kisah manisnya di Roma dengan mengantar tim kembali ke pentas Liga Champions.
Namun, tantangan besar menanti di Bergamo, terutama dengan absennya sejumlah pemain kunci.