fin.co.id - Estadi Olímpic Lluís Companys menyuguhkan malam penuh emosi dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan, yang berakhir imbang 3-3.
Laga ini menghadirkan segala elemen klasik sepak bola Eropa: intensitas tinggi, aksi saling serang, keputusan VAR yang kontroversial, dan gol-gol spektakuler.
Aksi Serang-Menyerang Sejak Menit Pertama
Barcelona langsung tampil menekan sejak awal pertandingan, mengandalkan kecepatan dan dominasi lini tengah. Di sisi lain, Inter Milan tampil tak kalah agresif lewat serangan balik cepat yang dipimpin oleh Lautaro Martínez dan Henrikh Mkhitaryan.
Enam gol tercipta sepanjang laga, dan semuanya datang dari permainan terbuka. Setiap kali satu tim unggul, tim lainnya membalas dengan cepat, memperlihatkan betapa kuatnya mental kedua tim.
Namun, drama tak berhenti di situ. Pada menit-menit akhir, gol Mkhitaryan yang sempat membawa Inter unggul dianulir oleh wasit setelah meninjau tayangan ulang melalui VAR. Keputusan tersebut memicu reaksi dari pemain dan staf Inter, yang merasa dirugikan.
Leg Kedua di San Siro Akan Jadi Penentu
Baca Juga
Hasil imbang 3-3 membuat leg kedua yang akan digelar pekan depan di Stadion Giuseppe Meazza (San Siro) menjadi penentu utama siapa yang akan melaju ke partai final.
Barcelona memiliki keuntungan dari segi gol tandang, namun Inter Milan sangat dikenal sebagai tim kuat saat bermain di kandang, terutama dengan dukungan penuh suporter mereka.
Faktor mental, taktik, dan kebugaran pemain akan sangat menentukan dalam laga penentuan nanti.
Siapa yang Paling Berpeluang ke Final?
Dengan agregat seimbang, peluang kedua tim masih terbuka lebar. Barcelona hanya perlu hasil imbang dengan skor lebih tinggi, sementara Inter akan mengincar kemenangan langsung di hadapan publik sendiri.
Yang pasti, leg kedua akan menjadi salah satu pertandingan paling ditunggu musim ini. Dua kekuatan besar Eropa, bertarung demi satu tempat di final Liga Champions.
Jangan Lewatkan Leg Kedua Pekan Depan!
Laga penentuan antara Inter Milan dan Barcelona akan digelar di San Siro pekan depan, dan dipastikan akan menyajikan atmosfer luar biasa serta tensi tinggi.