fin.co.id - Siapa Julian Oerip? Nama Julian Oerip semakin populer di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Pemain muda keturunan Indonesia-Belanda ini sedang menunjukkan performa gemilang bersama AZ Alkmaar U-21 di Liga 2 Belanda musim 2024-2025. Berposisi sebagai playmaker, Oerip telah mencetak dua gol dan dua assist dalam 15 pertandingan. Prestasinya mengingatkan pada Tijjani Reijnders, yang juga memulai karier di AZ Alkmaar sebelum akhirnya bersinar di AC Milan.
Julian Oerip bukan hanya sekadar pemain biasa. Gaya bermainnya yang dinamis dan cerdas kerap dibandingkan dengan Thom Haye, gelandang timnas Indonesia yang kini berusia 30 tahun. Jika Thom Haye perlahan memasuki fase akhir karier, Oerip bisa menjadi penerusnya di lini tengah Garuda.
Darah Indonesia dan Koneksi dengan Tanah Air
Nama belakang "Oerip" atau "Urip" (yang berarti "hidup" dalam bahasa Jawa) menjadi petunjuk kuat akan akar Indonesianya. Diketahui, pemain kelahiran Alkmaar, 26 Oktober 2006 ini memiliki darah Surabaya dari garis keturunannya.
Indikasi keseriusan PSSI mendekati Oerip semakin kuat ketika pemain ini terpantau mengikuti akun Instagram resmi timnas Indonesia dan berinteraksi dengan pemain keturunan lain seperti Ivar Jenner dan James Raven.
Peran Penting Alex Pastoor
Salah satu faktor yang bisa mempercepat proses naturalisasi Julian Oerip adalah peran Alex Pastoor, mantan pelatih AZ Alkmaar yang juga pernah melatih di AFC 34—klub tempat Oerip menimba ilmu sepak bola sebelum bergabung dengan AZ Alkmaar. Meski tidak secara langsung melatih Oerip, Pastoor memiliki akses terhadap perkembangan pemain muda ini sejak dini.
Baca Juga
Dukungan dari sosok berpengaruh seperti Pastoor bisa menjadi kunci apakah Oerip bersedia memilih timnas Indonesia dibandingkan tetap membela Belanda, di mana ia saat ini masih aktif bermain untuk timnas U-19 Belanda.
Prestasi dan Potensi Julian Oerip
Di usia yang masih sangat muda, Oerip sudah menunjukkan kematangan yang mengesankan. Beberapa pencapaiannya antara lain:
-
Membela Belanda U-19 di kualifikasi Euro U-19 2025.
-
Mencetak gol perdana untuk Belanda U-19 saat melawan Ukraina.
-
Fleksibilitas bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang serang, winger, hingga gelandang bertahan.
Advertisement
Selain kemampuan di lapangan, Oerip juga dikenal sebagai pemain yang peduli dengan pendidikan. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan bahwa meskipun sepak bola adalah passion-nya, pendidikan tetap menjadi prioritas. Ia berambisi untuk meraih gelar diploma, sebuah sikap yang patut diapresiasi dari seorang atlet muda.
