fin.co.id - Parma akan menjamu Como di Stadio Tardini, pada Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 20.00 WIB, ini merupakan dua tim promosi musim lalu yang kembali bertemu di pentas Serie A.
Ini merupakan duel yang krusial bagi nasib keduanya di penghujung musim. Como datang dengan kepercayaan diri tinggi berkat empat kemenangan beruntun, sementara Parma masih butuh poin untuk memastikan tetap bertahan di kasta tertinggi Italia.
Meski belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi, performa Parma mengalami peningkatan signifikan sejak ditangani Cristian Chivu.
Dalam sembilan laga terakhir, Gialloblu hanya menelan satu kekalahan, menang dua kali dan imbang enam kali.
Kemenangan mengejutkan atas Juventus 1-0 di kandang pada laga kandang terakhir menjadi sorotan, disusul hasil imbang melawan Lazio yang nyaris berakhir dengan tiga poin andai tidak kebobolan di menit-menit akhir.
Berkat ketangguhan di Stadio Tardini, di mana mereka tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, Parma saat ini unggul tujuh poin dari zona merah.
Namun, mereka masih belum bisa sepenuhnya tenang. Kemenangan atas Como, dikombinasikan dengan hasil buruk pesaing lainnya, bisa mempercepat kepastian bertahan di Serie A.
Baca Juga
Como Dekat dengan Sejarah, Fabregas Makin Bersinar
Di sisi lain, Como mencatatkan empat kemenangan beruntun di Serie A, prestasi yang hanya pernah mereka raih sekali sebelumnya, pada tahun 1952.
Jika mampu menang atas Parma, Cesc Fabregas dan anak asuhnya akan mencetak sejarah baru: lima kemenangan beruntun di Serie A untuk pertama kalinya.
Setelah mengalahkan Monza, Torino, Lecce, dan Genoa dengan hanya satu gol kebobolan, Como kini bercokol di posisi ke-11, melewati Udinese.
Gaya bermain agresif yang diterapkan Fabregas terbukti efektif, mereka menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak dari skema high turnover (6 gol), menyamai Inter dan Napoli.
Meski kehilangan Assane Diao karena cedera panjang, Como masih punya kekuatan di lini depan lewat Gabriel Strefezza, Jonathan Ikone, dan pemain pinjaman dari Real Madrid, Nico Paz yang sudah mencetak enam gol dan enam assist musim ini.
Kondisi Tim dan Prediksi Susunan Pemain
Parma kemungkinan besar akan kembali tampil dengan formasi 3-5-2, memasang Mateo Pellegrino dan top skor Ange-Yoan Bonny di lini depan.
Namun, mereka masih harus tampil tanpa sejumlah pemain penting seperti Alessandro Vogliacco, Adrian Bernabe, Valentin Mihaila, dan Yordan Osorio.
Di kubu Como, Maximo Perrone kembali dari skorsing, tapi Alberto Dossena, Sergi Roberto, dan Assane Diao dipastikan absen hingga akhir musim. Patrick Cutrone disiapkan sebagai penyerang utama jika Tasos Douvikas tak cukup fit.