fin.co.id - Chelsea akan kembali menjamu Djurgardens IF di Stamford Bridge pada Jumat, 9 Mei 2025, pukul 02.00 WIB, dalam leg kedua semifinal UEFA Conference League.
Setelah kemenangan telak 4-1 di Swedia pada pekan lalu, pasukan Enzo Maresca tampaknya hanya tinggal menyegel formalitas untuk melaju ke partai puncak di Wroclaw.
Dengan peluang lolos yang diprediksi mencapai 1 banding 1000, The Blues secara praktis telah memastikan tempat di final, yang akan mempertemukan mereka dengan pemenang antara Real Betis atau Fiorentina.
Kemenangan Meyakinkan di Leg Pertama
Chelsea tampil dominan di Friends Arena pekan lalu. Gol dari Jadon Sancho dan Noni Madueke membawa tim unggul di babak pertama, sebelum Nicolas Jackson yang masuk dari bangku cadangan menambah dua gol lagi untuk memperlebar keunggulan menjadi 4-0.
Gol hiburan dari Isak Alemayehu untuk tuan rumah tak banyak berarti dalam agregat.
Kondisi ini mengingatkan kembali pada babak perempat final ketika Chelsea juga membawa keunggulan tiga gol ke Stamford Bridge atas Legia Warsaw.
Meski mereka sempat kalah di kandang sendiri saat itu, hasil akhir tetap berpihak pada wakil Inggris tersebut.
Baca Juga
Performa Meningkat, Fokus Terbelah
Chelsea sedang dalam performa impresif, dengan empat kemenangan beruntun termasuk mengalahkan Liverpool 3-1 akhir pekan lalu.
Kemenangan tersebut menguatkan posisi mereka di lima besar Premier League dan menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
Namun, dengan laga penting menghadapi Newcastle United di depan mata, Maresca kemungkinan akan melakukan rotasi demi menjaga kebugaran skuad utama.
Potensi Rotasi, Kesempatan bagi Talenta Muda
Saat melawan Legia, Maresca masih menurunkan sebagian besar pemain utama. Namun untuk laga ini, pelatih asal Italia tersebut diprediksi akan memberi kesempatan lebih banyak kepada pemain muda.
Josh Acheampong, Tyrique George, Shumaira Mheuka, dan Mathis Amougou berpeluang tampil sejak awal.
Sementara itu, Christopher Nkunku, Wesley Fofana, dan Marc Guiu masih absen karena cedera, dan Romeo Lavia tak bisa dimainkan karena tidak terdaftar di kompetisi ini.
Djurgardens Hadapi Tantangan Berat di Tengah Krisis Cedera
Bagi Djurgardens, leg kedua ini menjadi kesempatan untuk menampilkan kebanggaan walaupun peluang lolos nyaris tertutup.
Pelatih Jani Honkavaara harus menghadapi kenyataan bahwa timnya datang ke London dengan banyak pemain absen.
