fin.co.id - Stadion San Mamés di Bilbao akan menjadi saksi pertarungan dua raksasa Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester United, dalam final UEFA Europa League 2024/2025.
Meskipun keduanya mengalami musim domestik yang mengecewakan, laga ini menjadi kesempatan emas untuk meraih trofi Eropa dan tiket ke Liga Champions musim depan.
Perjalanan Menuju Final
Tottenham Hotspur melangkah ke final dengan penuh semangat setelah mengalahkan Bodø/Glimt dengan agregat 5-1 di semifinal. Dominic Solanke dan Pedro Porro menjadi pahlawan dalam kemenangan tersebut, menunjukkan performa yang mengesankan.
Di sisi lain, Manchester United tampil dominan dengan menyingkirkan Athletic Bilbao dengan agregat 7-1, menampilkan permainan menyerang yang tajam dan pertahanan yang solid.
Statistik dan Head-to-Head
Kedua tim telah bertemu 204 kali sejak 1899, dengan Manchester United memenangkan 96 pertandingan, Tottenham 57, dan 51 kali imbang. Namun, musim ini, Tottenham memenangkan ketiga pertemuan mereka melawan Manchester United, mencetak delapan gol dan hanya kebobolan tiga. Ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Spurs menjelang final.
Kondisi Tim dan Cedera
Tottenham harus bermain tanpa James Maddison dan Lucas Bergvall yang cedera, namun mendapatkan kabar baik dengan kembalinya Pape Sarr. Sementara itu, Manchester United kehilangan Joshua Zirkzee, Lisandro Martinez, dan Matthijs de Ligt, tetapi Diogo Dalot dan Leny Yoro telah kembali berlatih dan siap memperkuat tim.
Analisis Taktikal dan Prediksi
Menurut analis dari The Times, Tottenham, di bawah asuhan Ange Postecoglou, memainkan permainan menekan yang telah melemah dalam beberapa pertandingan terakhir, memberikan peluang bagi United untuk melakukan serangan balik dengan bola panjang di belakang pertahanan.
Baca Juga
Kedua manajer menyukai pendekatan taktis yang serupa, terutama menggunakan kotak empat gelandang untuk mengontrol area tengah, dengan rotasi posisi yang penting untuk menciptakan ruang dan kelebihan jumlah.
Sementara United mungkin mengeksploitasi ruang di belakang bek kanan Spurs karena kurangnya pelacakan defensif Brennan Johnson, Spurs dapat menargetkan bentuk pertahanan United dengan rotasi lebar dan full-back yang tumpang tindih.
Namun, Spurs akan kehilangan pemain kreatif kunci seperti James Maddison dan Dejan Kulusevski. Fase transisi mungkin akan menentukan pertandingan, karena United unggul dalam serangan balik, sementara Spurs rentan selama transisi defensif.
Kelemahan United dalam mempertahankan bola mati lebih lanjut memberikan peluang bagi Tottenham untuk memanfaatkan, mengacu pada gol-gol sebelumnya yang dicetak dalam situasi seperti itu.
Prediksi dan Peluang Taruhan
Menurut banyak Pundit, Manchester United sedikit diunggulkan oleh para bandar taruhan, meskipun Tottenham memiliki rekor head-to-head yang lebih baik musim ini.
Kesimpulan
Dengan segala statistik, kondisi tim, dan prediksi yang ada, final Liga Europa 2025 antara Tottenham Hotspur dan Manchester United dipastikan akan menjadi laga yang sangat menarik dan penuh tensi. Siapakah yang akan mengangkat trofi dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan? Kita tunggu hasilnya dini hari nanti!