Owen Rahardian Mundur dari PSBS Biak: Saya Bangga dengan Tim Ini

sport.fin.co.id - 24/05/2025, 23:49 WIB

Owen Rahardian Mundur dari PSBS Biak: Saya Bangga dengan Tim Ini

Pemegang saham mayoritas Owen Rahardian resmi mengundurkan diri sebagai pemilik PSBS Biak, Sabtu, 24 Mei 2025.

fin.co.id - Pemegang saham mayoritas Owen Rahardian resmi mengundurkan diri sebagai pemilik PSBS Biak, Sabtu, 24 Mei 2025. PSBS Biak sukses menuntaskan Liga 1 2024/2025 dengan masuk posisi 10 besar klasemen.

Owen Rahadian resmi menyatakan pengunduran dirinya dari kepemilikan PSBS Biak bersamaan dengan tuntasnya kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Di bawah tangannya, PSBS Biak mencatat sejarah dengan promosi dan bertahan di kompetisi tertinggi untuk pertama kalinya.

Owen menegaskan, musim ini menjadi penutup perjalanannya sebagai pemilik klub. Apa yang menjadi pencapaian klub sejauh ini pun turut membuatnya bangga.

“Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS Biak masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar. Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat happy dengan seluruh usaha tim,” kata Owen di Bogor, Sabtu, 24 Mei 2025.

Owen tak menampik bahwa dinamika internal dan perbedaan pandangan antar pemegang saham dan manajemen adalah hal yang membuatnya merasa perlu mengambil langkah mundur. Ia pun mengembalikan klub ini kepada masyarakat Biak.

“Saya rasa musim depan lebih baik saya mengambil jeda. Kami sudah bicara dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.

Meski sudah memutuskan mundur, Owen mengatakan, tidak akan meninggalkan klub sepenuhnya. Ia tetap akan mendukung PSBS Biak, termasuk menyiapkan anggaran khusus untuk musim depan walaupun nantinya akan dipegang sepenuhnya oleh struktur baru.

“PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari saya. Nusa Tuna akan terus support. Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi. Saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit,” tambah Owen.

“Saya bicara juga dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, bahwa mungkin lebih baik saya dan Bu Evelyn mengambil langkah mundur," ujarnya.

Dia juga menyebutkan, telah menandatangani dokumen pelepasan saham bersama Jimmy dan kini tinggal menunggu langkah final dari Yan Mandenas.

“Kami sudah sepakat untuk kembalikan saham ke pemilik lama. Saya dan Pak Jimmy sudah tanda tangan, sekarang tinggal menunggu Pak Yan menyelesaikan prosesnya. Waktu sangat sempit, karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni,” tuturnya.

Meski melepaskan jabatan pemilik, Owen menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung PSBS Biak. Ia menyatakan Nusa Tuna, perusahaannya, tetap akan memberi dukungan finansial kepada klub, termasuk anggaran khusus untuk musim depan.

“Dari sisi sponsor, saya tetap siap support. Tapi dari sisi manajemen, itu sudah bukan ranah saya dan Bu Evelyn lagi. Kami mundur demi kebaikan klub,” pungkasnya.

Advertisement

(Dimas Rafi)

Mihardi
Penulis