fin.co.id - Inter Miami dipastikan tidak akan diperkuat oleh penyerang andalannya, Luis Suarez, dalam laga krusial playoff MLS melawan Nashville SC di Chase Stadium, Sabtu mendatang.
Pertandingan ini menjadi penentuan hidup-mati bagi skuad asuhan Javier Mascherano, setelah kedua tim sama-sama meraih kemenangan di dua laga awal babak pertama playoff.
Pada pertemuan pertama, Lionel Messi tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan satu assist yang membawa Inter Miami menang 3-1 di kandang pada 25 Oktober lalu.
Namun, di laga kedua pekan lalu di Geodis Park, meski Messi kembali mencetak gol di menit ke-90, The Herons harus menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Nashville.
Kondisi tersebut membuat Inter Miami wajib menang di laga ketiga untuk melangkah ke semifinal Wilayah Timur.
Jika pertandingan berakhir imbang, pemenang akan ditentukan melalui adu penalti, sebuah skenario yang tentu ingin dihindari oleh Messi dkk.
Sayangnya, persiapan tim sedikit terganggu setelah Suarez mendapat larangan bermain satu laga akibat insiden di luar bola pada pertandingan kedua.
Baca Juga
Sanksi dari Komite Disiplin MLS
Dalam laga di Nashville, Suarez kedapatan menendang bek lawan Andy Najar di babak kedua.
Meskipun insiden itu luput dari perhatian wasit dan tak menghasilkan kartu, Komite Disiplin MLS meninjau ulang rekaman pertandingan dan menjatuhkan sanksi larangan satu pertandingan serta denda karena dianggap melakukan tindakan kekerasan.
Inter Miami sempat mengajukan banding, namun permohonan tersebut ditolak. Alhasil, Mascherano harus mencari solusi tanpa kehadiran penyerang berusia 38 tahun itu pada laga pamungkas.
Dampak Besar bagi Lini Serang
Suarez sejatinya berperan penting di lini depan The Herons musim ini, dengan catatan 10 gol dan 11 assist dalam 30 pertandingan di kompetisi MLS dan babak playoff.
Kehilangan sang striker jelas menjadi pukulan telak bagi Inter Miami yang tengah memburu trofi MLS Cup pertama mereka.
Mascherano kini kemungkinan akan menggeser Tadeo Allende dari posisi sayap ke tengah untuk berduet dengan Messi di lini depan.
Pergeseran itu dapat membuka peluang bagi pemain muda seperti Mateo Silvetti atau Telasco Segovia untuk mengisi posisi sayap kanan.
Pertaruhan Terakhir Generasi Emas
Tekanan besar kini mengarah pada Mascherano agar tidak melakukan kesalahan dalam memilih susunan pemain.
