fin.co.id - Manchester City akan menjamu juara bertahan Premier League, Liverpool, dalam duel yang dipastikan menjadi sorotan utama di Inggris, Minggu, 9 November 2025, pukul 23.30 WIB.
Momen bersejarah akan tersaji di Etihad Stadium akhir pekan ini. Pep Guardiola akan memimpin laga ke-1.000 dalam karier kepelatihannya.
Setelah 10 pertandingan, The Citizens unggul tipis dengan satu poin dan satu posisi di atas Liverpool. Namun, tim besutan Arne Slot mulai menemukan kembali ritme terbaiknya di saat yang tepat.
Ketika Guardiola pertama kali memimpin pertandingan profesional, Manchester City masih ditangani Sven-Goran Eriksson, duet Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo masih menghiasi lini depan Manchester United, dan lagu Beautiful Girls milik Sean Kingston tengah merajai tangga musik Inggris.
Kini, 18 tahun berselang, sang pelatih asal Catalunya mencapai tonggak bersejarah ke-1.000, dan tak ada lawan yang lebih ideal untuk momen spesial ini selain Liverpool, meski Guardiola sempat berseloroh, “mungkin kalau masih era Jurgen Klopp, itu lebih sempurna.”
City On Fire: Foden dan Haaland Tak Terbendung
Laga ke-999 Guardiola juga berakhir manis. Manchester City tampil dominan saat melibas Borussia Dortmund 4-1 di Liga Champions, berkat performa cemerlang Phil Foden yang kembali dipanggil ke timnas Inggris.
Tak ketinggalan, Erling Haaland kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga
Striker Norwegia itu kini menjadi pemain pertama City yang mampu mencetak gol dalam lima laga Liga Champions secara beruntun, setelah juga mencetak dua gol ke gawang Bournemouth di Premier League pekan lalu.
Kemenangan atas Liverpool akan memperkecil jarak City dengan Arsenal menjadi hanya tiga poin, asalkan pemuncak klasemen tersandung pada laga mereka sebelumnya.
Dengan torehan 10 gol dari tiga laga terakhir, lini serang City sedang dalam performa menakutkan.
Liverpool Bangkit Tepat Waktu
Beberapa pekan lalu, catatan pertahanan Liverpool tampak mengkhawatirkan. Mereka gagal mencatatkan satu pun clean sheet dalam 10 laga antara 17 September hingga 29 Oktober. Namun, situasi kini mulai berubah.
Setelah menumbangkan Aston Villa 2-0 di Premier League, The Reds menunjukkan peningkatan signifikan dengan menundukkan Real Madrid 1-0 di Liga Champions.
Seandainya bukan karena penyelamatan gemilang Thibaut Courtois, kemenangan itu bisa lebih besar.
Kemenangan beruntun tersebut mengembalikan Liverpool ke papan atas klasemen dan menghidupkan kembali semangat tim setelah periode sulit.
Namun, Arne Slot masih punya satu pekerjaan besar, mengakhiri tren negatif tiga kekalahan beruntun di laga tandang Premier League.
