fin.co.id - Pebalap legendaris Ducati, Marc Marquez, tengah fokus menjalani pemulihan cedera setelah mengalami patah tulang akibat insiden dengan Marco Bezzecchi di Mandalika, Oktober lalu.
Juara dunia sembilan kali ini optimistis bisa kembali ke lintasan pada tes MotoGP Sepang 2026, pada awal bulan Februari mendatang.
Marquez harus absen selama empat bulan penuh, akibatnya, pebalap berusia 32 tahun itu melewatkan empat balapan terakhir musim ini, termasuk seri Australia, Malaysia, Portugal, dan Valencia.
"Comeback di Valencia itu enggak sepadan dengan risikonnya. Aku sih ingin sekali balapan di Valencia untuk mengucap selamat tinggal, tapi itu tidak masuk akal. Risikonya terlalu tinggi, dan aku enggak akan mendapat apapun untuk musim depan," ungkap Marc Marquez.
Tak hanya itu, ia juga harus menepi dari tes post-season di Ricardo Tormo, yang biasanya menjadi momen penting untuk pengembangan motor GP26.
"Di Sepang, aku seharusnya di sana, 90 persen, kecuali ada kejutan. Tiga pekan berikutnya akan menentukan: tulang harus menguat ligamen solid. Aku mungkin enggak akan 100 persen fit, tapi targetnya adalah berada di atas lintasan," ucapnya.
Sebenarnya, Ducati berharap Marquez bisa tampil di Valencia sebagai bagian dari strategi pengembangan motor GP26.
Baca Juga
Namun, Marquez memilih menutup peluang tersebut demi fokus pemulihan, sambil membidik comeback di Sepang.
Meski belum sepenuhnya pulih, semangat dan optimisme juara dunia asal Spanyol itu tetap tinggi.
Dengan fokus penuh pada pemulihan, Marquez diprediksi bisa kembali membawa performa maksimal Ducati di awal musim 2026.
