Jonatan Christie Akhiri Puasa Gelar Tunggal Putra Indonesia di All England

Jonatan Christie Akhiri Puasa Gelar Tunggal Putra Indonesia di All England

Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie--(Instagram@jonatanchristieofficial)

FIN.CO.ID - Jonatan Christie mengakhiri puasa gelar sektor tunggal putra Indonesia All England Open usai mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.

Jonatan menang melalui straight game 21-15, 21-14 dalam pertandingan final All England Open yang digelar Minggu, 17 Maret 2024.

Kemenangan ini menandai pertama kalinya Jonatan lolos sebagai finalis dan membawa pulang gelar juara turnamen BWF Super 1000.

Selain itu, kemenangan Jonatan Christie menjadi pertama kalinya sejak tahun 1994 saat Hariyanto Arbi meraih gelar tersebut di All England.

Yang menjadi sorotan pada gim pertama yaitu reli-reli panjang yang ditunjukkan keduanya untuk menentukan perolehan poin.

Reli terpanjang di gim pertama dengan 37 pukulan berhasil direbut oleh Ginting saat merebut tiga angka beruntun dan memperkecil jaraknya dari Jonatan 13-17.

Pada poin-poin tua, Ginting, yang saat itu hanya terlampau dua angka dari Jonatan, terlihat sedikit kurang bersabar untuk segera menyamakan kedudukan. Hal itu menyebabkan Jonatan mengumpulkan angka dengan cukup mudah dan merebut gim pertama 21-15 dalam tempo 29 menit saja.

Di sela pergantian sisi lapangan sebelum gim dua dimulai, Ginting terlihat meminta bantuan medis di jarinya yang sedikit terluka. Namun, hal itu tidak menurunkan semangat unggulan kelima untuk berupaya merebut gelar juara dari rekan satu negaranya.

Gim kedua dibuka dengan angka pertama dari pukulan menyilang Ginting. Tak butuh waktu lama bagi Jonatan untuk segera menyamakan dan mengubah kedudukan berbalik padanya.

Meski sempat tertinggal 6-10, bola-bola cepat yang dilancarkan oleh Ginting mampu memperkecil jaraknya dari tunggal putra peringkat sembilan dunia, walaupun pada akhirnya interval gim kedua kembali dikunci oleh Jonatan 11-9.

Selepas turun minum, sang peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo masih berusaha untuk mengejar ketertinggalannya dari juara French Open 2023.

Smes-smes keras Ginting terbukti mampu mengurangi margin skor. Namun, terdapat cukup banyak bola Ginting yang keluar dan menyangkut di net dan membuat Jonatan masih memimpin kedudukan 18-14.

Dalam kondisi intens ini, Jonatan tidak mengendurkan fokusnya, hingga akhirnya berhasil memenangkan kejuaraan bulu tangkis tertua ini atas Ginting, yang merupakan mantan teman sekamarnya itu.

Sementara itu, masih ada wakil Indonesia lainnya yang akan berlaga di babak final All England Open 2024. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berusaha untuk mempertahanan gelarnya dari peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sahroni

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.