Atlet Panjat Tebing speed putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma sedang mempersiapkan dirinya di kancah Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Hal tersebut di sampaikan Desak Made pada acara pengukuhan kontingen Indonesia Olimpiade Paris 2024 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.
Desak Made pun tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang datang menghampirinya.
Karena, cabang olahraga (cabor) Panjat tebing perdana masuk ke Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga
- Tidak Ada Toleransi untuk Pelaku Match Fixing, Sanksi Tegas Akan Diberikan
- Menpora Yakin Semua Atlet Indonesia Siap Tanding di Olimpiade Paris 2024
"Persiapannya satu bulan sebelum keberangkatan sebaik mungkin menjaga kesehatan dan memaksimalkan latihan," kata Desak Made di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.
Meskipun Climbing pertama kali tampil dikancah Olimpiade, Desak Made tidak merasakan tekanan mental karna selalu sharing serta diskusi dengan pelatih.
"Setiap kompetisi pastinya untuk mencapai medali emas dan jika ada yang target emas dan lain-lain kita upayakan," ucapnya.
Olimpiade 2024 Paris secara resmi dimuali dari 26 Juli dan berakhir pada 11 Agustus 2024 mendatang.
Namun, beberapa cabang olahraga sudah mulai berkompetisi mulai 24 Juli mendatang.
Baca Juga
- Harga Tiket Balap Motor ARRC 2024 di Sirkuit Mandalika, Dijual Murah!
- Arab Saudi Akan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Ssports Perdana 2025
Desak Made merupakan satu dari empat atlet yang berhasil meloloskan ke Olimpiade mendatang.
Sallsabillah lolos bersama tiga atlet Indonesia bersama Rajiah Sallsabillah, Rahmad Adi Mulyono, dan Veddriq Leonardo.
Keempat atlet panjat tebing ini nanti sama-sama akan tampil di nomor speed putra dan putri.
Sebelumnya, nomor ini tidak dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan adanya nomor speed dan nomor boulder and lead di Olimpiade Paris 2024 maka jumlah total medali untuk cabang olahraga panjat tebing berlipat ganda menjadi empat medali dari dua di Tokyo.
Peningkatan signifikan juga terjadi di jumlah atlet panjat tebing yang berpartisipasi di Paris dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo.