fin.co.id – Dalam upaya mencapai target positif dalam kejuaraan olahraga dunia termasuk pada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini tengah melakukan review mendalam terhadap cabor yang akan diberangkatkan SEA Games Thailand 2025.
Karena target utama saat ini adalah medali Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan bahwa keputusan cabang olahraga (cabor) yang akan dikirim ke ajang SEA Games Thailand tidak dilakukan secara tergesa. Menpora menyebutkan bahwa evaluasi dilakukan secara menyeluruh demi menyaring cabor-cabor potensial yang memiliki prospek medali di ajang yang lebih prestisius.
“Saat ini sedang kita review dan akan kita putuskan cabor apa saja yang akan kita kirim ke SEA Games," ujar Dito kepada fin.co.id, saat dihubungi pada, Sabtu, 19 April 2025.
Setelah hasil review untuk masing-masing cabor selesai, kata Dito, baru pemerintah menentukan cabor mana yang melakukan persiapan untuk SEA Games.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kemenpora menggelontorkan dana sebesar Rp420 miliar kepada 13 induk organisasi cabang olahraga (IOCO). Dana ini akan digunakan untuk Pelatnas, Kejuaraan Dunia, serta persiapan ajang SEA Games hingga Olimpiade. Proses seleksi penerima bantuan dilakukan lewat penilaian ketat bersama akademisi dan pakar olahraga, menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Cabor-cabor yang menerima dukungan mencakup sepak bola, bulu tangkis, panjat tebing, panahan, hingga surfing. PSSI tercatat sebagai penerima anggaran terbesar, mencapai hampir Rp200 miliar.
Baca Juga
“Fasilitas ini ditujukan untuk mendukung Pelatnas jangka panjang, sebagai persiapan SEA Games 2025, menuju cita-cita Asian Games dan Olimpiade,” tambah Menpora Dito.
Langkah ini sekaligus menjadi momentum evaluasi menyeluruh untuk memperkuat fondasi prestasi olahraga nasional, memastikan bahwa hanya cabor unggulan yang siap bersaing di level dunia yang akan mewakili Indonesia di panggung internasional. (*)