fin.co.id - Hanya dipisahkan satu poin di klasemen sementara Serie A, Roma dan Fiorentina akan bentrok dalam duel panas di Stadio Olimpico pada Minggu, 4 Mei 2025, pukul 23.00 WIB, dengan posisi zona Eropa sebagai taruhannya.
Roma kembali menunjukkan kebangkitan luar biasa mereka pekan lalu dengan kemenangan tipis atas juara bertahan Inter Milan di San Siro.
Gol semata wayang Matias Soule menjadi pembeda, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Giallorossi di liga menjadi 18 pertandingan, terpanjang di lima liga top Eropa saat ini.
Rentetan itu termasuk 13 kemenangan, menjadi performa terbaik Roma sejak era Claudio Ranieri pada 2010, ketika mereka menorehkan 24 laga tanpa kekalahan.
Kembalinya Ranieri untuk periode ketiga sebagai pelatih telah mengangkat Roma dari papan tengah ke zona perebutan Liga Champions yang sangat kompetitif.
Dengan 40 poin dari 16 laga Serie A pada tahun kalender ini, Roma menjadi tim dengan perolehan poin terbanyak di 2025, juga mencatatkan jumlah kebobolan paling sedikit (8) serta sembilan kali nirbobol.
Namun ujian berikutnya datang dari Fiorentina, yang hanya tertinggal satu poin dan belum terkalahkan dalam enam laga liga terakhir sejak dikalahkan Napoli pada bulan Maret.
Baca Juga
Fiorentina Tak Mau Jadi Korban, Ambisi Lanjutkan Dominasi atas Roma
Fiorentina memiliki modal kepercayaan diri tinggi setelah mencatat kemenangan telak 5-1 atas Roma pada pertemuan pertama Oktober lalu.
Jika kembali menang, ini akan menjadi kali kedua dalam 60 tahun terakhir mereka mencatat double atas Giallorossi dalam satu musim Serie A.
Rekor kandang Roma memang solid, hanya kalah tiga kali dari 50 laga kandang terakhir melawan Fiorentina, tetapi tren terbaru berpihak pada tim tamu yang tak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir.
Pekan lalu, Fiorentina meraih kemenangan 2-1 atas rival sekota Empoli di Derby dell’Arno berkat gol awal Yacine Adli.
Namun, semangat mereka sempat terganggu setelah kalah 2-1 dari Real Betis di semifinal UEFA Conference League, meski gol telat Luca Ranieri membuka peluang di leg kedua pekan depan.
Fokus sementara kini tertuju ke Olimpico, di mana Raffaele Palladino berharap anak asuhnya mampu mencuri tiga poin dan naik ke atas Roma di klasemen.
Kondisi Tim dan Susunan Pemain
Claudio Ranieri diprediksi tak akan banyak melakukan rotasi, namun masih mempertimbangkan siapa yang akan memimpin lini depan.
Eldor Shomurodov dan Artem Dovbyk jadi starter saat lawan Inter, namun bisa saja hanya satu dari mereka dimainkan kali ini, dengan Matias Soule menyokong di belakang.