fin.co.id - Euforia sepak bola Tanah Air kembali memuncak. Timnas Indonesia akan menjamu China dalam laga kesembilan kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga, Kamis, 5 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan menjadi penentuan penting bagi nasib Skuad Garuda menuju turnamen bergengsi dunia.
Sebagai laga kandang terakhir di fase ini, duel melawan China diprediksi akan menyedot perhatian luar biasa dari publik. Tak hanya karena statusnya sebagai penentu kelolosan, tapi juga karena besarnya semangat masyarakat yang ingin memberikan dukungan langsung dari tribun stadion. Maka tak heran, penjualan tiket Timnas vs China digambarkan sebagai momen yang sangat dinanti-nantikan dan berpotensi berlangsung layaknya sebuah "perang" digital.
Merespons tingginya animo tersebut, PSSI telah bersiap. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengingatkan para pendukung untuk segera mempersiapkan diri, terutama dalam hal teknis. Salah satunya adalah membuat akun Garuda ID — syarat mutlak untuk bisa membeli tiket pertandingan secara daring.
“Jangan lupa kan kita mau lawan China,” ujar Arya lewat kanal YouTube pribadinya. “Maka dari itu, siapkan Garuda ID-nya. Karena memang kita akan bikin war tiket.”
PSSI menargetkan penjualan tiket dimulai pada pertengahan Mei 2025. Meski belum disebutkan tanggal pastinya, Arya memastikan pengumuman resmi akan segera menyusul. Dalam pernyataannya, ia juga menekankan bahwa persiapan teknis dari calon penonton sangat krusial agar proses pembelian berjalan lancar.
“Pastilah yang mau menonton itu banyak sekali,” lanjutnya. “Jadi, memang harus siapkan semua nih, apa yang memang harus disiapkan.”
Bagi para pencinta sepak bola nasional, kehadiran langsung di GBK bukan hanya soal menyaksikan pertandingan, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah perjuangan Timnas. Dalam atmosfer penentu seperti ini, setiap sorakan, yel-yel, dan warna merah di tribun akan menjadi bahan bakar semangat bagi para pemain di lapangan.
Baca Juga
Arya juga mengingatkan agar para pendukung tidak menunda proses registrasi Garuda ID. “Jangan sampai nanti masih war tiket belum bikin Garuda ID. Ayo cepat-cepat bikin Garuda ID biar cepat war tiketnya,” tegasnya.
Dengan waktu yang kian mendekat, publik diimbau untuk tidak hanya mempersiapkan semangat, tetapi juga kesiapan teknis. Laga melawan China ini tak ubahnya final di kandang sendiri. Dan bagi banyak orang, menjadi bagian dari momen tersebut, meski hanya dari tribun, adalah bentuk dukungan nyata bagi mimpi besar sepak bola Indonesia.