Bola . 15/11/2025, 15:38 WIB
Penulis : Ari Nur Cahyo | Editor : Ari Nur Cahyo
fin.co.id -
Pertandingan ini menjadi bagian penting dari proses pematangan skuad muda Indonesia. Pelatih Indra Sjafri menegaskan kebutuhan timnya untuk menghadapi lawan uji coba dengan karakter berbeda jelang kejuaraan besar. Menurutnya, setiap pelatih perlu menguji kekuatan tim melalui tiga tipe lawan: yang lebih kuat, selevel, dan yang berada di bawah level mereka.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat lalu, Indra menyebut Mali termasuk kategori lawan yang lebih kuat dibanding Indonesia. Dari sisi peringkat FIFA, Mali jauh lebih unggul dengan posisi ke-53 dunia, sementara Indonesia berada di peringkat 122. Ketimpangan ini, kata Indra, justru sangat dibutuhkan untuk mengetahui kapasitas sesungguhnya dari para pemain muda yang kini ia siapkan.
“Sebagian besar pelatih membutuhkan uji coba melawan tiga tipe lawan. Satu lawan yang lebih kuat, satu yang selevel, dan satu yang lebih lemah. Itu penting untuk membangun fondasi tim,” ujar Indra.
“Kalau bicara ranking, jelas Mali berada jauh di atas kita. Karena itu, pertandingan ini menjadi uji coba dengan level yang sedikit lebih berat,” lanjutnya.
Indra menegaskan bahwa dua pertandingan melawan Mali akan menjadi alat evaluasi utama untuk memilih 23 pemain terbaik yang akan dibawa ke SEA Games 2025. Ia menilai setiap menit permainan di dua laga ini akan menentukan masa depan pemain di turnamen tersebut.
“Uji coba kedua ini, yang disiapkan oleh PSSI, sangat membantu kami untuk memvalidasi pemain. Dari sini kami akan menyeleksi siapa yang layak masuk 23 pemain final,” kata pelatih yang membawa Indonesia meraih emas SEA Games 2023 itu.
Indonesia tergabung di Grup C pada SEA Games 2025, bersaing dengan Filipina, Myanmar, dan Singapura. Meski Grup C tidak memuat dua tim favorit utama, tantangan tetap besar karena tim-tim tersebut dikenal punya karakter bermain yang sulit diprediksi.
Dua rival kuat Indonesia, Thailand dan Vietnam, menempati grup berbeda. Thailand sebagai tuan rumah berada di Grup A, sedangkan Vietnam terundi di Grup B. Kedua tim itu diprediksi akan kembali menjadi kandidat kuat peraih medali.
Dengan komposisi grup semacam itu, Indra menilai uji coba melawan tim selevel maupun lebih kuat menjadi krusial untuk mengukur kesiapan taktik, organisasi permainan, dan mental para pemain muda.
Jadwal Laga Indonesia U-22 vs Mali U-22
Sabtu (15/11)
Indonesia U-22 vs Mali U-22 — Kick-off 20.00 WIB
Streaming: Vidio com
PT.Portal Indonesia Media