Legenda Bayern Muenchen: Xabi Alonso Bakal Jadi Pelatih Hebat

Legenda Bayern Muenchen: Xabi Alonso Bakal Jadi Pelatih Hebat

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso-(Photo by INA FASSBENDER / AFP)-

FIN.CO.ID - Legenda Bayern Muenchen, Philipp Lahm menilai pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso bakal menjadi pelatih hebat.

"Xabi Alonso selalu menjadi pelatih dengan banyak strategi. Kita semua sudah bisa memprediksi dia akan menjadi pelatih hebat," kata Lahm dikutip dari AFP, Selasa, 26 Maret 2024.

Lahm dan Xabi Alonso pernah menjadi rekan setim saat bersama-sama berseragam Bayern Muenchen selama tiga musim sebelum sama-sama pensiun pada tahun 2017.

Bersama dengan Bayer Leverkusen, Alonso kini menjadi kandidat utama untuk menjuarai Liga Jerman karena unggul sepuluh poin atas peringkat kedua Bayern Muenchen.

Dengan delapan pertandingan yang tersisa, Florian Wirtz dan kawan-kawan masih mengantongi rekor tak terkalahkan dengan mencatatkan 22 kali kemenangan dan empat hasil seri dari 26 pertandingan.

Xabi dirumorkan akan meninggalkan markas Leverkusen, Bay Arena pada akhir musim ini. Namun menurut Lahm, pelatih asal Spanyol tersebut tidak akan terburu-buru untuk menentukan masa depannya karena Xabi terkenal begitu terperinci.

"Xabi adalah pemain yang cerdas, tetapi juga orang yang cerdas dan itulah mengapa saya pikir dia berpikir dengan hati-hati tentang apa langkah selanjutnya. Apakah sekarang waktu yang tepat (untuk pindah dari Leverkusen) atau nanti?," ujar mantan kapten timnas Jerman tersebut.

"Saya senang melihat (ke mana dia pergi). Saya yakin dia akan melatih klub yang lebih besar dari Leverkusen dalam karir kepelatihannya. Tapi aku juga penasaran dengan apa yang dia lakukan," ujar Lahm.

Xabi akan memimpin Leverkusen dalam perburuan gelar Liga Jerman, Leverkusen dijadwalkan akan menghadapi Hoffenheim di Bay Arena, Leverkusen, Sabtu (30/3).

Sahroni

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.