Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas Akibat Kecelakaan

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas Akibat Kecelakaan

Pelari Kenya Kelvin Kiptum saya merayakan keberhasilannya menjuarai Bank of America Chicago Marathon 2023 di Chicago, Illinois, pada 8 Oktober 2023--(AFP/KAMIL KRZACZYNSKI)

FIN.CO.ID - Pemegang rekor dunia lari maraton, Kelvin Kiptum, dan pelatihnya Gervais Hakizimana, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil.

Kecelakaan yang terjadi di Kenya barat itu menyebabkan tiga penumpang terluka, kata polisi Kenya seperti dikutip AFP pada Senin.

Kecelakaan itu terjadi Minggu sekitar pukul 23.00 waktu setempat atau Senin dini hari 03.00 WIB.

Mobil itu diisi tiga penumpang yang dua di antaranya meninggal seketika di tempat kejadian perkara, sedangkan satu penumpang lagi dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA:Alasan Duel Klasik Al Hilal vs Al Nassr Viral di Seluruh Dunia, Efek Cristiano Ronaldo?

BACA JUGA:Gagal Bawa Red Sparks Atasi Pink Spiders, Tapi Megawati Hangestri Jadi Top Skor Liga Korea Ungguli Ratu Voli Kim Yeon Koung

Kedua yang meninggal dunia adalah Kiptum dan pelatihnya, kata Peter Mulinge, kepala kepolisian Elgeyo Marakwet County di Kenya bagian barat.

Sedangkan seorang lagi yang disebut-sebut mengalami luka parah yang dibawa ke rumah sakit beridentitas Sharon Chepkurui Kosgei.

Polisi mengatakan mobil tersebut sedang menuju Eldoret, sebuah kota di Kenya bagian barat, saat kecelakaan terjadi.

"Dia kehilangan kendali dan berbelok ke luar jalan raya memasuki selokan di sisi kiri jalan. Dia masuk selokan itu sekitar 60 meter sebelum menabrak pohon besar," kata seorang petugas kepolisian setempat.

Foto-foto yang beredar luas di media Kenya menunjukkan bangkai kendaraan yang hancur, kaca depan yang pecah, atap dan pintu yang tertekuk dan hampir robek.

Kiptum memecahkan rekor dunia maraton dengan catatan waktu 2:00:35 saat berlomba dalam Chicago Marathon pada Oktober 2023.

Dia baru berusia 23 tahun saat memecahkan rekor dunia maraton itu dan lomba maraton di Chicago baru merupakan lomba ketiga yang diikutinya.

Pelari kelahiran 2 Desember 1999 itu finis lebih cepat 34 detik dari rekor dunia sebelumnya yang dicetak rekan senegaranya, Eliud Kipchogea.

Sahroni

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.