fin.co.id - Momen bersejarah bakal terjadi di Anfield akhir pekan ini. Liverpool hanya butuh hasil imbang saat menjamu Tottenham Hotspur pada Minggu, 27 April 2025 pukul 22.30 WIB untuk mengunci gelar Premier League. Ini akan menjadi perayaan juara pertama The Reds di hadapan suporter sejak tahun 1990—tak heran, antusiasme pun memuncak.
Namun, euforia suporter Liverpool ini ternyata juga dimanfaatkan oleh calo tiket. Harga tiket Liverpool vs Spurs di pasaran liar meroket gila-gilaan, bahkan mencapai angka di atas 72 juta Rupiah!
Salah satu situs penjualan tiket yang berbasis di Madrid, LiveFootballTickets, tercatat menjual tiket tribune utama seharga 3.248,70 Pound (sekitar 72,6 juta Rupiah). Padahal, harga awal tiket tersebut hanya sekitar 61 Pound atau 1,3 juta Rupiah. Sementara itu, tiket di tribune tandang yang semula dijual seharga 30 Pound (671 ribu Rupiah) kini dilepas dengan harga termurah 414,70 Pound (9,27 juta Rupiah).
Tingginya permintaan memang tak bisa dihindari. Total 60.500 tiket yang disediakan untuk laga ini sudah habis terjual. Liverpool pun mengingatkan suporter untuk tidak membeli tiket dari jalur tidak resmi. Selain berisiko mendapatkan tiket palsu, pembelian di luar saluran resmi bisa mengakibatkan sanksi serius.
Liverpool dikenal aktif dalam memerangi praktik percaloan ini. Menurut laporan The Athletic, musim lalu mereka telah menutup hampir 100 ribu akun penjualan tiket ilegal. Tak hanya itu, klub juga mencekal 1.500 tiket, memberikan 136 skorsing tanpa batas, hingga mengeluarkan 47 larangan masuk Anfield seumur hidup.
Sayangnya, pergerakan para calo kini makin licin. Operasi mereka didukung organisasi kriminal lokal maupun internasional, dengan target utama suporter asing yang ingin sekali merasakan atmosfer magis Anfield.
Bagi para fans yang ingin merayakan momen bersejarah ini, penting untuk lebih berhati-hati. Membeli tiket dari sumber resmi bukan hanya menghindarkan dari kerugian, tetapi juga menjaga keamanan dan kenyamanan selama pertandingan. (*)